Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bumi Resources Ungkap Cara-Cara Kreatif Lindungi Pembela HAM

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Bumi Resources Ungkap Cara-Cara Kreatif Lindungi Pembela HAM
Foto: Ilustrasi batu bara. (iStockphoto.com)

Pantau – PT Bumi Resources Tbk, salah satu emiten batu bara terbesar di Tanah Air terus berupaya memastikan terlaksananya komitmen perseroan soal penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM). Salah satu entitas grup Bakrie ini pun mengungkapkan cara-cara kreatif melindungi pembela HAM.

Presiden Direktur Bumi Resources, Adika Nuraga Bakrie mengatakan, pihaknya bahu membahu bekerja sama dengan para pembela hak asasi manusia. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa komitmen perusahaan batu bara ini menghormati HAM dapat dilaksanakan.

“Kami terlibat aktif menjaga perlindungan pembela hak asasi manusia sesuai peran mereka masing-masing,” katanya dalam Human Rights Report 2022 PT BUMI Resources Tbk ‘Scale Up Respect for Human Rights from a Global Energy Producer’ yang diterima di Jakarta, dikutip Selasa (8/8/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Aga Bakrie ini, Bumi Resources percaya, adalah tanggung jawab perseroan untuk melindungi individu atau kelompok yang berupaya memajukan, melindungi, dan mewujudkan HAM dan memperjuangkan kebebasan fundamental secara damai. 

“Kami mengutuk semua ancaman, tindakan intimidasi, dan bentuk pembalasan terhadap mereka yang mempromosikan dan membela hak asasi manusia secara damai, termasuk yang terkait dengan masalah operasi bisnis kami,” papar dia.

Adik sepupu Anindya Novyan Bakrie ini pun mengharapkan karyawan, kontraktor, dan mitra bisnis Bumi Resources menghormati peran pembela HAM. Mereka juga diharapkan terlibat dengan mereka (pembela HAM) dengan itikad baik.

“Di BUMI, kami fokus pada kerja sama dan dialog proaktif dengan para pembela hak asasi manusia untuk menemukan solusi berkelanjutan atas keprihatinan anggota Masyarakat,” ungkapnya.

Aga pun kemudian memberikan rincian terkait cara-cara kreatif perseroan dalam memastikan perlindungan bagi pembela HAM. Cara-cara kreatif tersebut meliputi Sistem SpeakUp Anonim, Sosialisasi Community Feedback System, Pelibatan pemangku kepentingan (stakeholders) secara rutin melalui diskusi kelompok terarah (FGD), wawancara informan kunci, dan observasi, serta Survei Keterlibatan Karyawan, serta Standard of Operation (SOP) Keamanan. 

Sebelumnya, emiten yang berkode saham BUMI ini telah meluncurkan Laporan Perkembangan Hak Asasi Manusia di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Itu dilakukan setelah melakukan Uji Tuntas Hak Asasi Manusia (Human Rights Due Diligence - HRDD) pada 2022. Uji tuntas ini dilakukan secara komprehensif terhadap anak perusahaannya, yakni KPC dan Arutmin.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin