Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Perumpamaan Ekonomi Indonesia di Mata Ekonom, Ibarat Mobil Hadapi Badai

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Perumpamaan Ekonomi Indonesia di Mata Ekonom, Ibarat Mobil Hadapi Badai

Pantau.com - Kondisi nilai tukar rupiah saat ini nyaris menyentuh angka Rp15.000 per dolar Amerika Serikat.

Kepala Ekobomo Bank Central Asia, David Sumual mengatakan, saat ini kondisi ekonomi Indonesia terbilang positif. Ia mengibaratkan dengan kondisi mobil yang masih bagus, namun kondisi cuaca saat ini sulit ditebak.

"Luar sana itu kondisinya, berkabut sedikit hujan rintik, khawatirnya ada badai gitu ya. Tapi sejauh ini mobil kita cukup baik. Fundamental ekonomi kita baik sejauh ini. Tapi menghadapi ekstenal ini memang mengganggu," ujar David Sumual, Kepala Ekonom Bank Cetral Asia (BCA), dalam diskusi 'Bagaimana Indonesia Mengahdaroi Tantangan Ekonomi di Masa Mendatang?', Rabu (26/9/2018).

Ia juga tidak memungkiri bahwa faktor ekstenal masih membayangi perekonomian Tanah Air. Di antaranya, rencana The Fed menaikan suku bunga acuan, saksi AS terhadap Iran dan penolakan China atas perundingan dagang dengan AS.

Baca juga: Presiden Resmikan Tol Depok-Antasari, Besok Tarif Gratis Seminggu

Ketiga faktor itu yang akhirnya berpengaruh pada nilai tukar rupiah. Sedangkan faktor internal terlihat jelas di data transaksi berjalan yang defisit.  "Memang rata-rata selama orde baru itu defisit sekitar 3%, tapi sekarang persoalannya itu apakah itu masih bisa kita jadikan basemark,"tambahnya.

Oleh sebab itu, untuk masalah transaksi berjalan ia menilai kebijakan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.

"Ibarat mobil itu kalau bannya gundul itu harus diganti dulu, mobilnya di-tunning dulu. Jadi gasnya nggak bisa kencang. Kalau kita terlalu kencang, kita gak tahu kalau di depan ada badai," terangnya.

Penulis :
Nani Suherni