HOME  ⁄  Ekonomi

Rapat Komisi XI DPR dengan PT WIKA Mendadak Tertutup, Ada Apa nih?

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Rapat Komisi XI DPR dengan PT WIKA Mendadak Tertutup, Ada Apa nih?
Foto: Rapat Kerja Komisi XI DPR RI

Pantau - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Komisi XI  tengah melakukan pendalaman pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada empat BUMN dalam rapat kerja di DPR.

Adapun empat BUMN tersebut adalah PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Len Industri (Persero), PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), dan PT Wijaya Karya (Persero).

Awalnya, rapat berjalan lancar dan memang terbuka untuk umum. Namun, ketika PT Wijaya Karya mempresentasikan bahan paparan, salah satu anggota Komisi XI melakukan interupsi.

"Interupsi! Saya sebenarnya hanya meminta pertimbangan, WIKA ini berbeda dengan perusahaan yang lain. WIKA kan perusahaan terbuka apakah nanti di dalam pembahasannya ini kita lakukan secara terbuka atau tertutup?" kata anggota Komisi XI DPR RI, Rabu (20/9).

Menurutnya, rapat tak bisa dilakukan secara terbuka karena bisa mempengaruhi harga saham WIKA.

"Kalau kita membahas lebih mendalam, ini juga akan mempengaruhi keterbukaan di dalam pasar," ungkapnya.

Interupsi tersebut diterima baik oleh pemimpin rapat Dolfie Othniel. Politisi PDIP tersebut akhirnya meminta pendalaman bersama WIKA dilakukan secara tertutup.

"Jadi WIKA nanti tertutup ya. Kalau begitu sekarang kita skor saja dulu," kata Dolfie.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan mengungkapkan kondisi keuangan WIKA baru akan membaik pada tahun 2043 tanpa bantuan suntikan PMN. Adapun WIKA tengah mengajukan tambahan PMN senilai Rp 6 triliun di 2024.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Muhammad Rodhi