Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mengetahui Austerity, 'Obat' untuk Selamatkan Perekonomian Indonesia

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Mengetahui Austerity, 'Obat' untuk Selamatkan Perekonomian Indonesia

Pantau.com - Pakar ekonomi sekaligus Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menganalisa bahwa Pemerintahan Indonesia justru menggunakan sistem austerity policy (potongan-potongan).  

Padahal kebijakan ini terbukti gagal di banyak negara. Di negara-negara Amerika Latin dan Yunani kebijakan ini justru memperparah perekonomian negara-negara itu.

"Yunani pernah melakukannya tiga kali. Dilakukan pertama ekonomi malah melambat dan daya beli makin anjlok. Paket austerity yang kedua sama, makin sulit dan sampai tiga kali," kata Rizal, Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Ups! Kantor Staf Presiden Kena 'Damprat' Rizal Ramli

Ia mengingatkan bahwa austerity jika tidak dilakukan secara hati-hati maka hanya akan mengalihkan kepemilikan. Sama halanya kasus di Yunani, dimana sejumlah properti justru dikuasi oleh China.

"Iya ekonominya baru bisa pulih setelah 6 tahun," terangnya.

Baca juga: Pemerintah Patok Harga Ayam dan Telur di Tingkat Peternak, Jamin Harga Stabil?

Sehingga jika Rizal Ramli tak akan kaget dengan kondisi perekonomian saat ini jika fokus di pemotongan pajak. Sehingga austerity menurutnya bukan formula ajaib yang bisa meningkatkan perekoomian Indonesia.

"Apanya yang bisa membaik, wong obat ini sudah dicoba puluhan tahun di Asia Afrika," terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa negara maju juga tidak menggunakan sistem ini kembali. Ia mencontohkan Jepang yang dengan gerak cepat menyuntikan dana ke perbankan sehingga ketika mata uang jatuh tetapi masih bisa menciptakan mata uang baru. 

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler