
Pantau – Calon Presiden Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir produk halal terbesar di dunia pada 2029. Komitmen itu bakal ia wujudkan jika terpilih sebagai orang nomor satu di negeri ini pada Pilpres 2024 bersama Cawapres Mahfud Md.
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah itu, ganjar berkomitmen untuk mempermudah sertifikasi halal untuk usaha mikro kecil dan menengah alias UMKM. Janji itu ia sampaikan dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Presiden-Wakil Presiden di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
“Untuk konsumsi produk makanan halal kita lumayan rangking satu. Tetapi, kita tertinggal dari hal ekspor. Hanya 3 persen di pasar global,” kata Capres nomor urut 3 ini.
Ganjar memaparkan, ekspor produk halal saat ini dipimpin oleh Brazil dengan mengacu pada Global Islamic Economy Report, 2022.

“Kalau kita melihat tanda ini apa? Ini potensi. Potensi kita menyerap tenaga kerja, ekonomi. Potensi kita menggarap peran saudara-saudara kita, keluarga, anak-anak, jadi tuan rumah dalam bidang ekonomi yang kemudian mengambil sisi ini dengan potential market terbesar,” tuturnya.
Dia menegaskan, kondisi produk halal Indonesia sebenarnya menjadi ruang ekonomi untuk tumbuh. “Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah, cita-cita kita menjadi negara ranking satu sebagai eksportir produk halal di dunia pada 2029 bisa kita dorong. Kita akan dorong dengan market yang cukup besar,” papar dia.
Ganjar kemudian mengakui sulitnya untuk mendapatkan seluruh syarat menjadi eksportir produk halal terbesar. “Itulah kemudian komitmen. Kenapa izin usaha dipersulit? Karena kita tidak dapat memastikan aturan, kita tidak dapat memastikan hukum dengan baik,” timpal dia.
Padahal, sambung Ganjar, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi eksportir produk halal terbesar di dunia sebenarnya tidak sulit. “Dikontrol oleh pimpinan tertinggi dan diperintahan agar kemudahan izin usaha itu dapat berjalan,” imbuhnya.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin