
Pantau.com - Kecanggihan untuk mengurangi pengunakan uang cash tidak hanya terjadi di Tiongkok sobat Pantau. Paling dekat adalah Austalia, negara kangguru ini rupanya sudah jarang sekali menemukan transaksi dengan menggunakan uang tunai.
Dikuti ABC News, salah seorang penjualan Big Issue, Vernon Brockman-Hannah yang sebelumnya bisa mendapatkan banyak uang cash kali ini mulai gigit jari. Orang yang bergantung pada penghasilan menjajakan majalah ini secara perkonomian sangat bergantung dari uang receh warga Australia.
Hingga akhinya kecanggilan teknologi mulai menggerus beberapa masyarakat yang membaca majalah tak lagi melirik dagangannya. Bukan karena tak tertarik, tetapi warga Ausi mulai tak membawa uang cash.
"Ada pelanggan yang datang dan mereka berkata, 'apakah anda menerima kartu'? Dan saya berkata, 'Tidak, saya tidak," ujarnya.
Vernon Brockman-Hannah (topi merah) (Foto: ABC)
Baca juga: Bukan Mimpi! Kalian Bisa Nonton Hemat Tanpa Banyak Modal
Pihak perusahaan pun tak tinggal diam, mereka mulai berinovasi dalam pembayaran, dimana warga Australia masih bisa membeli majalan tanpa uang cash. Caranya?
Iyap! teknologi tap-and-go untuk masyarakat tanpa uang tunai.
Asosiasi ritel Australia, Russell Zimmerman mengakui, dengan munculnya teknologi tap-and-go di Australia, semakin sedikit uang tunai dan jauh lebih banyak pembayaran dengan kartu.
"Saya tidak berpikir kita cukup di masyarakat tanpa uang, tetapi ada banyak negara, terutama negara-negara Nordik - Swedia, Denmark, daerah-daerah seperti itu yang sebenarnya sudah kehabisan uang," ungkapnya.
- Penulis :
- Nani Suherni