
Pantau - Terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan selama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menjabat.
Tantangan yang dimaksud meliputi tata kelola laut yang baik, termasuk persoalan reklamasi hingga subsektor budidaya yang tidak ramah lingkungan.
Kemudian juga soal budi daya yang sembarangan, jadi harusnya ruang yang tak boleh digunakan untuk kepentingan budi daya di situ dia digunakan untuk budi daya dengan cara-cara tradisional yang merusak lingkungan.
Begitu kata Menteri Trenggono dalam sesi jumpa pers kegiatan Marine Spatial Planning (MSP) Forum ke-6 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (8/10/2024).
Baca juga: Pasifik Masami Produksi 70 Ton Ikan Tuna Kaleng per Hari, Menteri Trenggono Lepas Ekspor
Hal lain yang turut ia soroti adalah persoalan reklamasi yang tidak mempedulikan keberlanjutan lingkungan. Dengan sejumlah persoalan di sektor kelautan dan perikanan tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi lintas sektoral untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan laut Indonesia.
Trenggono juga menyebut telah menjalin kolaborasi dengan Intergovernmental Oceanographic Comission of UNESCO (UNESCO-IOC) dan the Directorate General for Maritime Affairs and Fisheries of the European Commission (DG Mare) untuk mendapatkan dukungan perlindungan bagi perairan Indonesia.
“Mereka sangat paham bawa kita ini area yang penting,” katanya.
Baca juga: Kementerian KKP ‘Spill’ Progres Kerja Sama Budidaya Lobster dengan Vietnam
Pihaknya juga telah berkonsultasi dengan organisasi maritim dunia atau International Maritime Organization (IMO) dalam mengatur lalu lintas kelautan dunia.
Lebih jauh, ia pun bersyukur Indonesia terpilih menjadi lokasi digelarnya forum Marine Spatial Planning (MSP) ke-6 pertama kalinya digelar di Asia yang dihelat pada 8-11 Oktober 2024 setelah sebelumnya selalu digelar di benua Eropa.
Pasalnya Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki sejumlah tantangan yang cukup kompleks di sektor kelautan dan perikanan.
Baca juga: Menteri Trenggono Serukan Pentingnya Pengelolaan Ruang Laut Untuk Keberlanjutan
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin