
Pantau – Analis mewanti-wanti pelaku pasar untuk mengantisipasi potensi pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dalam pada Senin (4/11/2024). Inilah saham-saham pilihannya.
IHSG pada Senin pagi dibuka melemah 0,14 poin atau 0,00 persen ke posisi 7.505,10. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,01 poin atau 0,00 persen ke posisi 912,59.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG akhir pekan lalu terkoreksi 0,91 persen ke 7.505 dan disertai dengan munculnya volume penjualan.
Menurutnya, apabila IHSG masih mampu bertahan di atas 7.449 sebagai area suppor-tnya, posisinya sedang berada di akhir wave (ii) dari wave [iii] pada skenario hitam.
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 1 November 2024
“Namun, cermati akan adanya skenario merah dan biru di mana IHSG akan terkoreksi cukup dalam untuk menguji 7.355-7.444 membentuk wave (c) dari wave [ii] atau wave (c) dari wave [iv],” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (4/11/2024).
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.449 dan 7.366. “Sementara resistance berada di 7.675 dan 7.810,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT)
Saham CMNT menguat 0,57 persen ke 970 dan masih disertai dengan volume pembelian. Selama masih mampu bergerak di atas 920 sebagai stoploss-nya, posisi CMNT saat ini sedang berada di awal wave 1 dari wave (C).
Buy on Weakness: 940-960
Target Harga: 1.025, 1.060
Stoploss: di bawah 920
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Saham ITMG menguat 1,69 persen ke 25.500 disertai dengan munculnya volume pembelian.
Didit memperkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (y) dari wave [ii], sehingga akan rawan terkoreksi kembali.
Buy on Weakness: 24.500-25.200
Target Harga: 25.825, 26.625
Stoploss: di bawah 24.450
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Kamis, 31 Oktober 2024
3. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Saham SRTG menguat 3,90 persen ke 2.400 disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit perkirakan, posisi SRTG saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave 2, sehingga masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2.290-2.380
Target harga: 2.500, 2.670
Stoploss: di bawah 2.200
4. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
Saham WIKA menguat 2,12 persen ke 386 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 370 sebagai stoploss-nya, posisi WIKA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [y] dari wave X.
Speculative buy: 378-382
Target harga: 416, 446
Stoploss: di bawah 370
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin