
Pantau - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memberikan peringatan keras terkait penyaluran pupuk bersubsidi untuk para petani di daerah. Tak tanggung-tanggung, ia meminta Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi untuk memecat manajernya.
Permintaan itu merupakan buntut dari distribusi pupuk yang lambat. Hal ini diketahui dari para kepala desa yang mengeluhkan kuota pupuk yang sedikit untuk tiap petani di daerah mereka.
Oke-oke Pak Dirut (PT Pupuk Indonesia), tolong manajernya copot deh! Sudah copot deh! Ini perintah, sudah copot. Copot, ya masing-masing (daerah) yang (pupuknya) tidak sampai, tolong dicopot. Enggak, ini perintah. Enggak boleh ditawar. Sudah aku copot. Titik.
Peringatan keras itu disampaikan Mentan Amran dalam kegiatan ‘Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan’ yang dihadiri ratusan kepala desa seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di lapangan utama kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Baca juga: Jelang Musim Tanam, 286,7 Ribu Ton Pupuk Subsidi Dipastikan Tersedia
Permintaan pemecatan itu berawal dari pertanyaan salah satu kepala desa yang sekaligus mengeluhkan kuota pupuk di Sulawesi Tenggara.
“Masalahnya pertama adalah masalah kuota pupuk. Jadi, ingin kami sampaikan bahwa satu petani paling banyak mendapatkan tiga (sak) pupuk,” ucap kepala desa.
Mentan Amran pun meminta setiap daerah melalui kepala desa untuk mengecek, apakah penyaluran pupuknya masih bermasalah.
“Bapak kepala desa sabar, cek nanti yang bermasalah, insya Allah manajernya nanti dicopot, Enggak bisa ditawar,” tukas Mentan Amran bahkan tak memberikan kesempatan kepada kepala desa tersebut untuk mengajukan pertanyaan kedua.
Baca juga: Mentan Ingatkan Distributor dan Pengecer Pupuk: Jangan Persulit Urusan Pangan
Dalam kegiatan tersebut, Mentan Amran Sulaiman mengajak APDESI untuk menyukseskan Swasembada Pangan dan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Salah satunya dengan menggerakan pangan lestari sebagai upaya bersama dalam memperkuat kemandirian pangan,” ujar Mentan Amran.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin