Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jangan Cuma Jadi Penonton, UMKM Harus Manfaatkan Digitalisasi

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Jangan Cuma Jadi Penonton, UMKM Harus Manfaatkan Digitalisasi

Pantau.com - Perkembangan digital di era revolusi industri 4.0 tak bisa dibendung perkembangannya. Berbagai inovasi muncul dengan memadukan berbagai bisnis dengan dunia digital. 

Direktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Research Institute, Agung Pambudhi, mengatakan perkembangan digital harus menjadi peluang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab, digitalisasi bisa memudahkan usaha kecil untuk bertumbuh.

"Justru itu harus dilihat satu peluang, misal salah satu contoh tidak pernah terpikir pada usaha-usaha mikro dia bisa go internasional itu tidak mungkin kalau tidak ada ICT atau Information Communication Technology," ujarnya saat ditemui di ICE BSD, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Duh! Lulusan SMA Jadi Tukang Ojek, Prabowo: Sedih Tetapi Nyata

Lebih lanjut kata dia perkembangan digital ini tak bisa dibendung, sehingga harus ada kebijakan tertentu yang mengatur. Selain itu juga masyarakat harus mulai menumbuhkan sikap 'melek' teknologi. 

"Digitalisasi tidak bisa dibendung, karena itu tuntutan yang ada kebijakannya, tentu terkait pada teknologi juga, dan pada sikap masyarakatnya," paparnya.

Lebih lanjut kata dia perkembangan digital yang ada saat ini dinilai justru banyak menguntungkan UMKM kecil. Seperti teknologi aplikasi antar makanan yang membuat produk dari UMKM dapat dipasarkan secara luas. 

"Misal ada di operator transportasi ada mengenal Go Food. Untuk diketahui, yang menyediakan banyak yang berasal dari skala mikro dan itu mereka bisa mendapatkan pelanggan yang luar wilayahnya," ungkapnya.

Baca juga: Buruan Borong Produk Lokal di Festival Belanja Online, Cek Tanggalnya!

Namun kata dia, edukasi harus dilakukan, untuk membuat UMKM dapat bersaing dengan pelaku usaha modern.  Hal ini kata Agung Pambudhi, seharusnya dikembangkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyediakan pendidikan bagi para pelaku UMKM. 

"Tentu perlu edukasi, itu lebih (menjadi) peran Pemda. Di beberapa Pemda yang sudah prograseif melakukan itu pembinaan-pembinaan, mengelola toko tradisional dengan baik, mengelola tata letak, memonitoring mana barang baru dan barang lama , pencatatan, mengontrol stok, termasuk memanfaatkan teknologi," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni