
Pantau.com - Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku sedih saat melihat guyonan yang tersebar melalui meme internet mengenai lulusan SMA yang lulusannya menjadi ojek.
"Saya ingin menyampaikan hal yang menyedihkan tapi nyata, seperti meme di internet, jalur karir anak muda Indonesia, dari (pendidikan) SD-SMP-SMA dan setelah lulus dia menjadi sopir, ojek, sedih tetapi nyata," ujarnya saat ditemui di Indonesia Economic Forum, di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Hal ini kata dia, cukup menyedihkan. Menurutnya, seharusnya pemuda tumbuh dengan profesi yang lebih profesional dan mandiri.
"Ini adalah curahan hati saya, ini adalah dorongan batin saya, saya tidak merasa bahagia," katanya.
Baca juga: Ekonomi Indonesia di Mata Calon Presiden RI
"Saya ingin anak laki-laki Indonesia untuk menjadi pengusaha, teknisi, pilot, juga restoran sendiri, juga kafe sendiri, juga perusahaan sendiri, juga pertanian sendiri, tidak hanya menjadi kuli," imbuhnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyampaikan berbagai indikator global penunjang ekonomi yang membandingkan antara kapabilitas ekonomi domestik dengan negara-negara peers lainnya.
Dia menyebutkan, beberapa indikator yang mencerminkan pembangunan manusia di Indonesia seperti indikator human development index berdasarkan data UNDP pada 2016 Indonesia, bertengger di urutan 113 dari 188 negara, sedangkan beberapa negara lain seperti Singapura diurutan ke 5, Malaysia dan Thailand masing-masing 59 dan 87.
Selain itu, dari sisi Indikator kemampuan keilmuan anak Indonesia, atau The Programme for International Student Assessment (PISA), peringkat keilmuan matematika Indonesia hanya di posisi ke 66 dan science ke 67 dari 73 negara.
- Penulis :
- Nani Suherni