billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ada Pembahasan Impor Konsumsi, Alibaba Single Day Kena Sindir

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Ada Pembahasan Impor Konsumsi, Alibaba Single Day Kena Sindir

Pantau.com - Koordinator Bidang Perekonomian memaparkan defisit transaksi berjalan harus dibenahi. Pasalnya defisit transaksi berjalan menjadi salah satu kelemahan Ekonomi RI. 

Menko Perekonomian, Darmin Nasution mengungkapkan pengetatan impor menjadi salah satu upaya untuk menekan defisit transaksi berjalan.

Darmin bilang, saat ini komposisi impor terjaga namun terjadi peningkatan pada impor barang-barang konsumsi. Ia menduga hal ini disebabkan oleh perkembangan perdagangan elektronik.

"Impor kita tahu enggak komposisi gimana? kira-kira 70-75 persen bahan baku dan setengah jadi 20 persen barang modal, 10 persen barang konsumsi, walau barang konsumsi tiba-tiba melejit cepat, kelihatan didukung oleh e-commerce," ujarnya saat pemaparan dalam Pertamina Energy Forum 2018, di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).

Baca juga: Dirut Pertamina Targetkan Produksi Minyak Capai 2 Juta Barrel per Hari

Darmin bahkan menduga saat event Alibaba Single Day banyak masyarakat Indonesia yang turut membeli di market place besutan China tersebut. 

"Pada waktu acara Alibaba itu mungkin orang Indonesia banyak juga yang belanja. Masa mau di stop," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya lebih mendorong penekanan angka impor dari sektor yang lebih besar angka kontribusinya.

"Nah jadi, kita harus dorong petrochemical setelah TPPI (Trans-Pacific Petrochemical Indotama) ya terserah yang mana, kita sudah buka kerjasama Rosneft Rusia dan Saudi Aramco, apalagi silahkan, tetapi (yang jelas) kita perlu itu. Tanpa itu kita tidak bisa kembalikan arah defisit transaksi berjalan," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni