billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mending Saham, Emas, atau Kripto? Ini Kata Lo Kheng Hong

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Mending Saham, Emas, atau Kripto? Ini Kata Lo Kheng Hong
Foto: Tangkapan layar - Maestro investasi Lo Kheng Hong. (YouTube/@TodaysMessage)

Pantau – Bagi kamu yang sedang mikir-mikir untuk investasi, apakah itu di saham, emas, kripto, atau properti, kata-kata dari maestro investasi Lo Kheng Hong ini layak menjadi pertimbangan.

Mengutip akun YouTube Today’s Message, Selasa (14/1/2025), investor kawakan itu menegaskan, investasi saham tetap merupakan pilihan yang terbaik.

Saham Pilihan Terbaik

“Bagi saya, saham is the best choice. Saham adalah pilihan yang terbaik. Tetapi pendapat saya ini masih belum dipercaya 99 persen masyarakat kita,” ungkap Lo Kheng Hong.

Alih-alih berinvestasi saham, sambung dia, masyarakat Indonesia lebih memilih uangnya disimpan di bank ataupun membeli properti.

“Bagi saya, saham pilihan terbaik,” tambah Pak Lo, sapaannya.

Baca juga: Saham Lo Kheng Hong Ini Janjikan Cuan 94,5 Persen, Begini Skenario Investasinya

Imbal Hasil Obligasi Kecil

Jika investasi di obligasi pun, lebih jauh Pak Lo, menejelaskan, return-nya kecil sehingga kurang menarik.

“Karena kalau saya taruh di obligasi. Saya punya obligasi. Itu kan return-nya kecil. Misalnya surat utang negara kira-kira 7 persen setahun. Atau obligasi korporasi kira-kira 10 persen. Kurang menarik,” tutur Lo Kheng Hong.

Susah Menyimpan Emas

Selain obligasi, Ia juga tak pernah membeli emas lantaran sulit menyimpannya. 

“Terus emas saya gak pernah beli, karena susah nyimpennya,” imbuhnya.

Baca juga: Punya Lo Kheng Hong Longsor, Saatnya Serok Saham-Saham Sehat dan Murah

Kripto Tak Punya ‘Underlying’

Sementara kripto, ujar Lo Kheng Hong, tidak memiliki underlying asset-nya. 

“Yang menarik kripto. Anak muda sekarang suka kripto. Saya tidak membeli kripo karena tidak ada underlying-nya. Kan beli saham bank ada banknya yang menghasilkan keuntungan,” imbuhnya.

Gimana? Kamu sepakat dengan Pak Lo?

Penulis :
Ahmad Munjin