
Pantau - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimistis meningkatkan jumlah rekening Tabungan Haji hingga 7,6 juta number of account (NoA) pada 2025, naik 2 juta dari tahun sebelumnya.
Sejalan dengan itu, BSI menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Tabungan Haji mencapai Rp20 triliun di akhir tahun.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyebut kemudahan layanan digital melalui aplikasi BYOND by BSI menjadi kunci pencapaian ini.
Hingga Desember 2024, jumlah rekening Tabungan Haji mencapai 5,6 juta NoA dengan total dana Rp14,5 triliun, tumbuh 15,5 persen secara tahunan.
Baca juga: BSI Imbau Calon Jemaah Haji 1446 H Bersiap Lakukan Pelunasan BPIH
Menurut Anton, dengan fitur-fitur canggih seperti pembukaan rekening tabungan haji secara digital, tracking status pendaftaran haji, perencanaan haji (auto debet bulanan) hingga transaksi pembayaran yang lebih cepat dan aman.
“Nasabah yang ingin mendaftar haji bisa lebih mudah dengan menggunakan super app BYOND. Melalui BYOND, kami berusaha menghadirkan solusi terintegrasi dan inovatif agar seluruh layanan keuangan, termasuk persiapan ibadah haji, dapat diakses dalam satu genggaman,” ujar Anton.
Baca juga: Transaksi Ziswaf Melalui Mobile Banking BSI Tembus Rp121 M pada 2024
Menyambut musim haji 1446 H, BSI telah menyiapkan infrastruktur untuk mendukung 185.000 calon jemaah. Layanan digital seperti BYOND juga menawarkan fasilitas unggulan termasuk kartu debit mabrur dengan gratis tiga kali tarik tunai di Arab Saudi dan cashback belanja.
Dengan inovasi digital yang terus berkembang, BSI berkomitmen memberikan pengalaman yang terbaik bagi nasabah dalam persiapan ibadah haji ke Tanah Suci.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat