Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kocok Ulang Indeks LQ45 dan IDX30, Rekomendasi Beli Saham JPFA dan CTRA

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Kocok Ulang Indeks LQ45 dan IDX30, Rekomendasi Beli Saham JPFA dan CTRA
Foto: Layar perdagangan saham BEI Jakarta. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Pantau – Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masuk jajaran saham konstituen baru Indeks LQ45 dan IDX 30. Inilah strategi trading dan target harga pada dua saham tersebut.

Pada perdagangan Kamis (30/1/2025) hingga pukul 15.08 WIB, saham JPFA ditransaksikan melemah Rp30 (1,5 persen) ke Rp1.990. Begitu juga dengan CTRA yang turun Rp5 (0,5 persen) ke Rp1.000 per unit saham.

Retail Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Indri Liftiany mengatakan, kocok ulang atau rebalancing saham-saham yang masuk konstituen Indeks LQ45 dan IDX30 menjadi salah satu sentimen yang mewarnai pasar saham.

“Rebalancing Indeks LQ45 dan IDX30 akan dilakukan pada penutupan perdagangan 31 Januari 2025 dan akan efektif sejak perdagangan 3 Februari 2025,” katanya dalam riset mingguan yang diterbitkan di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Baca juga: Sejumlah Saham Ini Diramal Tak Bikin Kamu ‘Dag-dig-dug’ di 2025

Tentu saja, sambung dia, ini akan berpengaruh pada daftar saham yang kena rebalancing, indeks LQ45 dan IDX 30.

Adapun daftar saham yang jadi pendatang baru (inclusion) indeks LQ45 adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA). 

Sedangkan yang keluar (exclusion) adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

Sementara IDX 30, yang masuk adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) dan yang keluar adalah PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Baca juga: Ditaksir Raih Kontrak Jumbo Makan Bergizi Gratis, Analis ‘Upgrade’ Target Harga Saham JPFA

Indri merekomendasikan beli saham JPFA. Saran masuk di Rp2.020 dengan target harga Rp2.110 atau ruang penguatan Rp4,46 persen.

Untuk stop loss dapat dilakukan di Rp1.970 atau minus 2,48 persen dengan risk to reward ratio 1:1,8.

“JPFA ditutup membentuk candle bullish continuation long white marubozu. Candle ditutup di atas EMA5, MA10, 20, dan 50. Volume mengalami kenaikan kembali dan berhasil tutup di atas level psikologis 2.000,” ungkap dia.            

Untuk saham CTRA, ia merekomendasikan buy on breakout. Level entry disarankan di Rp1.010 dengan target harga Rp1.060 atau 4,95 persen return.

Baca juga: Mulai Tancap Gas, Rekomendasi Beli 8 Saham Bank Termasuk BBRI

Aksi stop loss, menurutnya, dapat dilakukan di Rp980 atau minus 2,97 persen dengan risk to reward ratio 1:1,7. 

“CTRA ditutup membentuk candle long white marubozu tanda bullish continuation, ditutup di atas EMA5, MA10 dan MA20 dalam fase uptrend dan ditopang sentimen penurunan suku bunga BI yang akan meningkatkan permintaan KPR,” imbuhnya.

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. 

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin