Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BCA Ancang-Ancang Sisihkan Sebagian Besar Laba Rp54,84 T untuk Dividen

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

BCA Ancang-Ancang Sisihkan Sebagian Besar Laba Rp54,84 T untuk Dividen
Foto: Ilustrasi. (iStockphoto.com)

Pantau - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA ancang-ancang menyisihkan sebagian besar dari laba 2024 senilai Rp54,84 triliun untuk dividen.

Jika tidak ada aral melintang, rencana itu bakal diambil persetujuan melalui gelaran rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 12 Maret 2025. Salah satu mata acaranya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

“Penggunaan laba bersih perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan,” jelas direksi BBCA dalam pemanggilan RUPST dikutip di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Dalam pemanggilan RUPST, direksi BBCA menyebutkan bahwa RUPST bakal digelar di Menara BCA, Grand Indonesia, Jakarta mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.

Baca juga: BCA Siap Ganti Dirut, Jahja Setiaatmadja Digadang-gadang Jadi Komut

Ditegaskan, pemegang saham perseroan yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat perseroan adalah pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada hari Selasa, 11 Februari 2025, pukul 16.00 WIB.

Laba Bersih 2024

BCA beserta entitas anak menutup tahun 2024 dengan pertumbuhan kinerja yang solid. Laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh tinggi 12,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp54,84 triliun.

Sebelumnya, Presiden Direktur BCA (BBCA) Jahja Setiaatmadja sempat mengatakan, secara tahunan memang dari nominal dividen yang dibayarkan lebih besar kepada para pemegang saham. Namun, hal tersebut harus melalui persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) terlebih dahulu.

“Kami pernah janji kepada para investor, dividen yang dibayar BCA absolutnya itu harus lebih tinggi setiap tahun, kecuali pada tahun 2020 pada saat Covid, karena profitnya negatif growth 5 persen. Nah, tahun ini naik 12,7 persen ini akan ditentukan nanti dalam RUPS. Saya nggak berani menjanjikan apakah ini akan lebih atau kurang. Tapi seingat saya tahun lalu 68,5 persen dari profit kami bagi sebagai dividen,” urai Jahja dalam konferensi pers, Kamis (23/1/2025).

Baca juga: 3 Tahun Terakhir, BRI Setor Dividen dan Pajak Rp98,4 Triliun ke Negara

Untuk tahun buku 2023, BBCA membagikan dividen total Rp33,28 triliun atau Rp270 per saham. Terdiri dari Rp42,5/saham untuk dividen interim, dan Rp227,5/saham sebagai dividen final.

Di tahun buku 2024, BCA sudah menebar dividen interim Rp50 per saham yang dibayarkan pada 11 Desember 2024.

Penulis :
Ahmad Munjin