
Pantau – Analis melihat area pelemahan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (12/3/2025) menguji 6.408-6.484. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin kembali terkoreksi 0,79 persen ke 6.545 dan masih disertai dengan munculnya tekanan jual.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [y] dari wave B. sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji 6.686-6.762 sebagai area penguatan terdekatnya membentuk bagian dari wave B,” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Adapun area koreksi lanjutan diperkirakan akan menguji 6.408-6.484.
Baca juga: Pasar Saham RI Atraktif Tapi Kehilangan Momentum di Tengah Penurunan Rating
“Support IHSG berada di 6.361 dan 6.246. Sedangkan resistance berada di 6.698 dan 6.818,” ungkap Didit.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM menguat 2,01 persen ke 1.520 disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi sahamnya saat ini sedang berada pada bagian dari wave (a) dari wave [y]. sehingga masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1.445-1.475
Target Harga: 1.535, 1.565
Stoploss: di bawah 1.420
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham BBCA bergerak terkoreksi ke 8.925 disertai dengan munculnya tekanan jual. Dia memperkirakan, posisi saham BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 pada skenario hitam, sehingga BBCA masih rawan berbalik terkoreksi.
Buy on Weakness: 8.600-8.825
Target Harga: 9.125. 9.500
Stoploss: di bawah 8.425
Baca juga: Pemangkasan Peringkat Goldman Sachs, Kabar Buruk Saham dan Obligasi RI
3. PT Multipolar Tbk (MLPL)
Saham MLPL terkoreksi 3,36 persen ke 115 disertai dengan munculnya tekanan jual. Dia memperkirakan, posisi MLPL saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 2, sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Speculative Buy: 109-114
Target Harga: 122, 132
Stoploss: di bawah 105
4. PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ)
Saham ULTJ terkoreksi 4,70 persen ke 1.420 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi ULTJ saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave A pada skenario hitam, sehingga koreksi ULTJ akan relatif terbatas.
Buy on Weakness: 1.370-1.415
Target Harga: 1.445, 1.525
Stoploss: di bawah 1.340
Baca juga: Analis Rekomendasikan Beli Saham ADMR karena Katalis Positif China-AS
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin