Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Darurat! BEI Bekukan Sementara Perdagangan Saham Nyungsep 5 Persen

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Darurat! BEI Bekukan Sementara Perdagangan Saham Nyungsep 5 Persen
Foto: Ilustrasi. (iStockphoto.com)

Pantau - Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung membekukan perdagangan saham alias trading halt menyusul Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang jebol 325,03 poin (5,02 persen) ke level 6.146,9 pada Selasa (18/3/2025). 

Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa (18/3/2025) telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di BEI pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu IHSG mencapai 5 persen.

Pernyataan resmi BEI mengungkapkan itu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Pembekukan sementara itu, sebagaimana disebutkan dalam keterangan, dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Baca juga: Goldman Sachs Pangkas Peringkat, IHSG Sekarat

Perdagangan saham, disebutkan BEI, akan dibekukan selama 30 menit dan setelah itu akan dilanjutkan lagi.

“Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” papar pernyataan tersebut. 

Merespons kondisi bursa saham, mantan petinggi BEI Hasan Zein Mahmud berkomentar mengenai trading halt yang terjadi ini. 

Menurut dia, pasar adalah indikator kepercayaan. "Tidak yakin kalau pasar adalah indikator kepercayaan? Ketidakpercayaan akan menjalar ke aspek yang lain dan aspek yang lain akan menjalar ke aspek yang lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Bos BEI Pede Penundaan Tarif AS Jadi Sentimen Positif bagi IHSG

Investor kawakan Lo Kheng Hong juga mengaku tidak bisa belanja saham karena adanya trading halt tersebut. "Lagi duduk di China Town sambil borong saham, eh di-stop," imbuhnya.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin