Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Prabowo Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja dari Hilirisasi dalam 5 Tahun

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Prabowo Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja dari Hilirisasi dalam 5 Tahun
Foto: Prabowo Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja dari Hilirisasi dalam 5 Tahun (dok. Antara)

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menargetkan penciptaan 8 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan melalui investasi di sektor hilirisasi.  

Bersama para Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo telah merancang strategi pembukaan lapangan kerja.

"Saya baru saja memimpin rapat perencanaan di Kabinet Merah Putih. Investasi yang akan kami jalankan mulai tahun ini bertujuan untuk hilirisasi, agar nilai tambah dari bahan baku kita dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.  

Baca juga: Komisi IX DPR: Kehadiran Dapur MBG Buka Lapangan Kerja Baru di Daerah

Ia menegaskan bahwa program hilirisasi ini akan membuka jutaan lapangan kerja dalam lima tahun ke depan. Meski dihadapkan pada tantangan, Prabowo optimistis terhadap masa depan bangsa.

"Walau ada upaya untuk meredam semangat anak muda, saya tegaskan itu tidak benar. Kita akan terus maju, membangun masa depan yang gemilang," tegasnya.  

Menurut Prabowo, membangun negara besar membutuhkan waktu dan usaha yang berat. Ia menghargai perjuangan para pemimpin terdahulu yang hasilnya baru dapat dirasakan saat ini.

"Para pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan telah berkorban demi kesejahteraan Indonesia. Meski mereka tidak sempat menikmati hasilnya, perjuangan mereka akan terus kami lanjutkan," katanya. 

Baca juga:  Pemprov Jakarta Siap Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja untuk Lulusan SMA dan Sarjana

Salah satu fokus utama pemerintahannya adalah industrialisasi melalui hilirisasi. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjadi solusi dalam mengatasi kemiskinan.

"Pembangunan industri hilirisasi serta inisiatif di sektor hulu bertujuan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat," tambahnya.  

Prabowo juga menekankan pentingnya investasi swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam mewujudkan visi ini.

"Saya mendukung semua inisiatif dan inovasi dari sektor swasta, baik domestik maupun asing. Indonesia terbuka bagi investasi dan kerja sama yang saling menguntungkan," pungkasnya.

Baca juga: Prabowo Resmikan Bank Emas: Buka 1,8 Juta Lapangan Kerja

Penulis :
Wulandari Pramesti