Pantau - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok sebesar 20 persen pada periode 21-26 Maret 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Faktor Penyebab Kenaikan Penumpang
Jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian Mentok ke Tanjungapi-api, Sumatera Selatan mencapai 21.883 orang, naik dari 18.174 orang pada tahun sebelumnya, atau meningkat sebanyak 3.709 orang.
General Manajer PT ASDP Cabang Bangka, Ardhy Ekapaty, menyatakan bahwa lonjakan ini kemungkinan disebabkan oleh pemudik yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan di pelabuhan dan kemacetan di jalan.
Faktor lain yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang adalah peringatan Cengbeng, tradisi sembahyang kubur bagi warga keturunan Tionghoa, yang berlangsung pada periode tersebut.
Dari total 21.883 penumpang yang menyeberang, sebanyak 9.088 merupakan pejalan kaki, sementara 12.795 orang berada di atas kendaraan.
Peningkatan Jumlah Kendaraan dan Layanan Kapal
Selain jumlah penumpang, jumlah kendaraan yang menyeberang juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya:
- Sepeda motor meningkat dari 926 unit menjadi 1.033 unit.
- Mobil pribadi naik dari 1.579 unit menjadi 1.722 unit.
- Bus melonjak signifikan dari 32 unit menjadi 127 unit.
- Truk bertambah dari 594 unit menjadi 690 unit.
Selama periode tersebut, ASDP mengoperasikan 71 trip kapal feri untuk melayani penumpang. Data jumlah penumpang pada hari terakhir periode tersebut masih dalam proses pengumpulan hingga trip terakhir malam harinya.
ASDP mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran pelayanan penyeberangan dan berharap kerja sama ini terus ditingkatkan demi kenyamanan pemudik.
Tidak ada kenaikan harga tiket kapal feri selama masa mudik maupun arus balik Idul Fitri 2025 sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Pembelian tiket melalui aplikasi turut berperan dalam memperlancar layanan dengan memungkinkan calon penumpang mengatur jadwal keberangkatan lebih awal. Banyak warga yang telah membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan, sehingga mengurangi antrean dan mempercepat proses keberangkatan.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Ricky Setiawan
