Pantau - Pemerintah Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, meluncurkan sistem E-Retribusi sebagai langkah modernisasi pengelolaan pasar tradisional.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pembayaran retribusi.
Peluncuran dilakukan di halaman parkir Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Kecamatan Susut, Bangli.
Kemudahan dan Keuntungan E-Retribusi
Sistem ini memungkinkan pedagang melakukan pembayaran retribusi secara non-tunai melalui metode seperti QRIS, transfer bank, dan dompet digital.
Dengan sistem ini, pemerintah daerah berharap dapat mengurangi potensi kebocoran pendapatan daerah serta meminimalkan kontak fisik dalam transaksi.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bangli, Ni Luh Ketut Wardani, menjelaskan bahwa sistem ini telah melalui tahap uji coba dan sosialisasi.
Sosialisasi dilakukan dengan penginputan data serta pelatihan bagi para pedagang agar terbiasa menggunakan sistem baru.
Tim pendampingan juga disediakan untuk membantu pedagang yang mengalami kesulitan dalam penggunaan sistem ini.
Pemerintah daerah berharap implementasi E-Retribusi dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tradisional.
Dalam acara peluncuran ini, hadir sejumlah pejabat daerah, termasuk penjabat Sekretaris Daerah Bangli, Kepala Divisi Dana dan Jasa Bank BPD Bali, Kepala Cabang BPD Bangli, Camat Susut, dan Kapolsek Susut.
- Penulis :
- Pantau Community
