Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai merangkak naik setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan atau trading halt pada Selasa pagi.
Penghentian ini dilakukan setelah IHSG anjlok tajam 9,19% saat pembukaan perdagangan, menyentuh level 5.912.
Namun berdasarkan pantauan di panel perdagangan BEI pada pukul 09.32 WIB, IHSG mulai naik ke posisi 5.952.
Meski demikian, IHSG masih mencatat pelemahan sebesar 8,58% dan tetap berada di atas batas Auto Rejection Bawah (ARB).
Aturan Baru Trading Halt dan Trading Suspend Mulai Diterapkan
Trading halt pertama diterapkan selama 30 menit ketika IHSG turun lebih dari 8%, sesuai dengan ketentuan baru yang diberlakukan BEI.
Jika penurunan IHSG mencapai lebih dari 15%, maka trading halt dilanjutkan dengan durasi tambahan 30 menit.
Adapun bila penurunan menyentuh lebih dari 20%, BEI akan menetapkan trading suspend atau penghentian penuh atas seluruh aktivitas perdagangan saham.
Trading suspend diberlakukan jika penurunan tersebut terjadi hingga akhir sesi perdagangan atau berlangsung lebih dari satu sesi setelah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BEI mulai menerapkan trading halt pada pukul 09.00 WIB hingga 09.30 WIB.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmat, menyampaikan bahwa langkah ini diambil karena IHSG mengalami penurunan ekstrem lebih dari 8%.
"Langkah ini dilakukan untuk menjaga perdagangan tetap berjalan secara teratur, wajar, dan efisien," jelas Kautsar.
Ketentuan tersebut mengacu pada Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas serta Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025.
- Penulis :
- Pantau Community
