
Pantau.com - Perbankan Swiss selama ini dikenal sebagai surga bagi nasabah yang ingin menyembunyikan duitnya. dikutip dari ABC, konglomerat Australia pemilik rekening bank di Swiss, terutama kelompok individu terkaya, kini perlu berhati-hati.
Pasalnya, Kantor Pajak Australia (ATO) telah mendapatkan akses ke rekening-rekening tersebut. Wakil komisioner ATO Jeremy Hirschhorn memastikan pihaknya kini memiliki akses ke rekening bank Swiss. Akses ini akan digunakan untuk memastikan warga Australia membayar pajak sebagaimana mestinya.
"Kami baru saja menerima daftar semua warga Australia yang memiliki rekening bank Swiss," kata Hirschhorn kepada ABC Australia.
"Tentu saja tidak ada salahnya memiliki rekening bank Swiss. Tapi yang pasti ada beberapa orang dalam daftar ini yang menarik perhatian kami," ujarnya.
Baca juga: Penagihan Pinjaman Online Mulai Tak Wajar, OJK: Lapor Kepolisian
Hirschorn tak bersedia mengkonfirmasi apakah individu dengan kekayaan tinggi dalam daftar yang dipantau ATO itu termasuk para pesohor Australia.
"Saya tidak ingin menyebut nama-nama individu dalam daftar itu. Tapi yang ingin saya katakan yaitu para pesohor Australia umumnya merupakan pembayar pajak yang baik," kata Hirschhorn.
Menurut dia, jika ada nama pesohor dalam daftar ini, tentunya akan mengejutkan. Kemarin ATO merilis laporan transparansi korporat yang menyebutkan 81 persen perusahaan swasta terkait dengan kelompok usaha yang dikendalikan individu-individu kaya.
Baca juga: Sebelum Natal dan Tahun Baru 2019, Pantau Harga Pasar Dulu Sobat
Laporan itu menyebut adanya 11.000 entitas dengan kekayaan tinggi yang mencakup perusahaan, trust, kemitraan, dan dana pensiun.
"Yang pertama adalah kami mengetahui siapa mereka, kami tahu siapa pemain-pemain besar itu," kata Hirschhorn.
Dia menjelaskan perekonomian digital kini semakin memudahkan perpindahan aset, namun sekaligus menyisakan jejak digital yang sangat mungkin dilacak.
- Penulis :
- Nani Suherni