Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Prabowo Perkenalkan Danantara, Tiru Model Temasek Singapura sebagai Dana Kekayaan Negara

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Prabowo Perkenalkan Danantara, Tiru Model Temasek Singapura sebagai Dana Kekayaan Negara
Foto: Prabowo Perkenalkan Danantara, Tiru Model Temasek Singapura sebagai Dana Kekayaan Negara(Sumber: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Pantau - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia telah memulai pembentukan Dana Kekayaan Negara sendiri yang diberi nama Danantara, meniru keberhasilan Singapura dalam mengelola Temasek Holdings.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat Leaders’ Retreat perdana antara Indonesia dan Singapura yang digelar di Parliament House, Singapura, di hadapan Perdana Menteri Lawrence Wong.

"Prestasi lain Singapura yang kami tiru dengan bangga adalah Dana Kekayaan Negara yang anda miliki, Temasek. Beberapa bulan lalu, kami memulai Dana Kekayaan Negara kami sendiri, yang kami sebut Danantara", ujar Prabowo.

“Copy with Pride”: Prabowo Tiru Praktik Terbaik Singapura

Prabowo menyebut bahwa meniru praktik terbaik dari negara lain adalah bagian dari pembelajaran dalam dunia nyata, yang ia sebut sebagai prinsip copy with pride.

Selain Dana Kekayaan Negara, Prabowo juga mengaku meniru kebijakan sukses lainnya dari Singapura, termasuk dalam hal penyediaan perumahan subsidi.

Program rumah subsidi sebelumnya telah dirintis oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dilanjutkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo, dan kini akan dipercepat oleh pemerintahan Prabowo.

"Kami melaju dengan kecepatan penuh. Saya bangga mengatakan bahwa saya mendapat laporan bahwa kami akan membangun satu juta perumahan murah tahun ini", tegas Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa nama Danantara dipilih karena mencerminkan kekuatan masa depan Indonesia dan merupakan instrumen investasi jangka panjang untuk generasi mendatang.

Dalam acara tersebut, Prabowo juga menerima penghormatan khusus berupa pemberian nama anggrek ungu dari jenis Paraphalaenopsis yang diberi nama Dora Sigar Soemitro, diambil dari nama ibunya.

"Saya kembali mendapat kehormatan dengan upacara pemberian nama anggrek khusus. Mungkin kita harus meniru ini juga. Saya harap tidak ada hak cipta. Apakah ada hak cipta? Tapi saya pikir itu bentuk penghormatan tertinggi, bukan? Jika Anda ditiru, itu berarti Anda pasti melakukan sesuatu yang baik", ungkapnya.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Gerry Eka