Pantau - Pemerintah terus mendorong kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap ekspor nasional melalui dukungan aktif Bea Cukai dan sinergi lintas instansi.
UMKM saat ini menyumbang lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia, namun kontribusinya terhadap ekspor masih rendah, hanya sekitar 15,7 persen.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menyatakan bahwa pihaknya aktif dalam program dukungan UMKM di berbagai wilayah, seperti Banten dan Maluku.
"Bea Cukai terlibat dalam berbagai kegiatan pendampingan dan fasilitasi ekspor UMKM agar mampu bersaing di pasar global," ungkapnya.
Dukungan di Banten Lewat Karya Kreatif Banten dan Digiwara Fun Fest
Kanwil Bea Cukai Banten turut serta mendukung UMKM dalam acara tahunan Karya Kreatif Banten (KKB) dan Digiwara Fun Fest yang berlangsung pada 23 hingga 25 Mei 2025 di Bintaro Jaya X-Change Mall, Tangerang.
Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dan Pemerintah Provinsi Banten, serta melibatkan UMKM binaan Kemenkeu Satu Banten seperti LaSambal Jowma, Allana Indonesia, Latazha, Cokelatin, Prospero Food, Syabina Berkah Sejahtera, dan Meraki Cipta Rasa.
Kehadiran UMKM dalam acara tersebut memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam upaya memperluas akses pasar dan mendorong pertumbuhan UMKM.
Kanwil Bea Cukai Banten melalui Pokja UMKM Kemenkeu Satu Banten juga terus mengembangkan kolaborasi agar produk UMKM dapat menembus pasar internasional.
Penguatan Ekspor Daerah di Maluku
Bea Cukai Ambon turut aktif dalam rapat Tim Percepatan Ekspor Maluku yang bertajuk "Evaluasi Perkembangan Ekspor Maluku Tahun 2024 dan 2025", yang digelar pada Selasa, 3 Juni 2025.
Rapat yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku, Kasrul Selang, ini diinisiasi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku dan dihadiri seluruh pimpinan unit kerja dalam tim.
Dalam rapat tersebut, Bea Cukai Ambon menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor, pemetaan data pelaku dan komoditas ekspor, serta kebutuhan infrastruktur logistik dan bimbingan teknis bagi pelaku usaha.
"Melalui semangat kolaborasi dan langkah nyata, kami optimis ekspor daerah akan terus meningkat dan menjadi penggerak utama perekonomian ke depannya," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Ricky Setiawan
