DPR Dorong Pasar Wadungasri Sidoarjo Jadi Pasar SNI, Tekankan Revitalisasi Fasilitas dan Kebersihan

Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, mendorong agar Pasar Tradisional Wadungasri di Sidoarjo dapat direvitalisasi menjadi pasar berstandar Nasional Indonesia (SNI), guna meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung.

"Kami mendorong Pasar Tradisional Wadungasri, Sidoarjo, ini menjadi pasar SNI seperti Pasar Sukodono, Sidoarjo. Nah, ini harus bisa untuk Sidoarjo menjadi pasar SNI. Pasar yang betul-betul menjadi pasar teladan, pasar yang terbaik di Jawa Timur," ungkapnya saat melakukan kunjungan ke pasar tersebut.

Pasar Tradisional Dinilai Sebagai Pusat Ekonomi Kerakyatan

Bambang menekankan bahwa pasar tradisional merupakan tempat utama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjalankan aktivitas ekonomi.

"Ekonomi kerakyatan ada di sini dan rakyat semuanya belanja juga di sini. Tidak hanya kelas bawah, menengah, atas pun juga belanja di sini," katanya.

Ia menilai, dengan pengelolaan yang lebih baik, pasar tradisional dapat diubah menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi semua kalangan.

"Jadi, berarti ini harus kerja keras ke depannya terutama pengelolaan pasar-pasar yang ada di Sidoarjo ini harus menjadi lebih baik. Kami juga melihat animo masyarakat untuk menuju ke pasar masih cukup tinggi. Hanya memang terjadi penurunan di akhir-akhir ini, tapi masih cukup baik," jelasnya.

Fasilitas Harus Dibenahi, Termasuk Toilet dan Penerangan

Bambang mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengatasi persoalan banjir dan sebagian masalah kebersihan di pasar.

"Sudah bagus, sudah diperbaiki. Hanya perlu ditingkatkan dari masalah kebersihannya," ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pasar, terutama kebersihan toilet dan pencahayaan di area pasar agar tidak terlihat suram dan kumuh.

"Jadi, ini perlu ya paling sedikitlah dicat dan dibenahi," tambahnya.

Ia juga mendorong agar ruang kosong di lantai dua pasar bisa dimanfaatkan sebagai klinik medis untuk memberikan layanan kesehatan bagi pedagang dan pengunjung.

"Ruangan yang ada di lantai dua itu kan untuk kantor. Tapi sekaligus untuk klinik medis ya diharapkan pasar ini. Nanti juga ada tempat tera timbangan," ucap Bambang.

Revitalisasi ini diharapkan dapat mendorong kualitas pasar tradisional di Sidoarjo agar tidak kalah saing dengan pusat perbelanjaan modern serta menjadi contoh pasar ideal di Jawa Timur.