
Pantau - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG layak dijadikan percontohan industri hijau nasional karena komitmennya dalam efisiensi energi dan perlindungan lingkungan.
SIG Dinilai Penuhi Tiga Pilar Industri Hijau
Pernyataan tersebut disampaikan usai kunjungan kerja Faisol Riza ke pabrik SIG di Narogong, Bogor, pada 23 Juni 2025, yang meninjau langsung penerapan standar industri hijau oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, anak usaha SIG.
Faisol menyebut SIG telah menunjukkan kepatuhan terhadap ketentuan industri hijau sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 tentang Perindustrian, yakni efisiensi dan efektivitas sumber daya, perlindungan lingkungan hidup, dan manfaat sosial.
"SIG patut menjadi contoh praktik bisnis terbaik di sektor industri semen, karena mampu menyeimbangkan target ekonomi dan lingkungan," ungkapnya.
Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Lilik Unggul Raharjo, menekankan pentingnya percepatan adopsi industri hijau di tengah meningkatnya tuntutan dekarbonisasi dan regulasi emisi karbon global.
Inovasi SIG Tekan Emisi dan Kembangkan Limbah Energi
Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah dan menyatakan bahwa transformasi perusahaan mengarah pada industri hijau berbasis teknologi 4.0.
"Produk semen kami telah berhasil menurunkan emisi karbon hingga 38 persen dibanding produk konvensional," ungkap Indrieffouny.
SIG juga mengembangkan lini bisnis pengelolaan limbah ramah lingkungan bernama Nathabumi, yang disebut sebagai fasilitas pengelolaan limbah terbesar di Asia Tenggara.
Nathabumi memelopori penerapan teknologi refuse-derived fuel (RDF) pertama di Indonesia yang berlokasi di Cilacap.
Dalam menjalankan bisnis berkelanjutan, SIG melibatkan masyarakat lokal dalam rantai pasok biomassa dan RDF sebagai bentuk pemberdayaan dan penciptaan nilai sosial.
SIG menetapkan tiga pilar keberlanjutan, yaitu solusi inovatif, perlindungan lingkungan, dan penciptaan nilai bagi karyawan dan masyarakat, yang dilaksanakan dengan tata kelola yang baik dan etika tinggi.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan