Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kementan Dorong Investasi dan Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Daya Saing Peternakan Nasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kementan Dorong Investasi dan Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Daya Saing Peternakan Nasional
Foto: Kementan Dorong Investasi dan Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Daya Saing Peternakan Nasional(Sumber: ANTARA/Novi Husdinariyanto)

Pantau - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mendorong investasi serta pemanfaatan inovasi teknologi guna meningkatkan daya saing sektor peternakan nasional secara berkelanjutan.

Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan, Makmun, menyebut tantangan utama sektor ini masih terletak pada pemenuhan kebutuhan daging sapi dan susu nasional.

Indonesia masih mengimpor sekitar 400 ribu ton daging sapi per tahun.

Sementara itu, produksi susu dalam negeri hanya mencukupi 21 persen dari total kebutuhan nasional yang mencapai 4,7 juta ton.

"Ini menjadi peluang besar bagi para pelaku industri untuk berinvestasi di sektor ini," ungkap Makmun.

Ekspor Meningkat, Potensi Kerja Sama Terbuka Luas

Sektor peternakan nasional menunjukkan tren positif dengan meningkatnya volume ekspor produk peternakan.

Pada 2023, volume ekspor tercatat 470 ribu ton dan naik menjadi 489,7 ribu ton pada 2024, atau meningkat sebesar 4,16 persen.

Lisa Rusli, Assistant Project Director PT Napindo Media Ashatama, menyatakan bahwa Indo Livestock 2025 menjadi wadah penting untuk berbagi informasi dan menjalin kemitraan lintas sektor.

Ia berharap forum ini menciptakan kerja sama yang adil, berkelanjutan, saling membutuhkan, dan menguntungkan antar pelaku usaha.

Pameran dan forum Indo Livestock 2025 diselenggarakan pada 2–4 Juli 2025 di Surabaya, Jawa Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta dari 15 negara, termasuk lima paviliun negara: China, Korea Selatan, Taiwan, negara-negara Eropa, dan Denmark.

Indo Livestock 2025 menampilkan beragam inovasi teknologi dan peluang kemitraan di bidang peternakan, pakan ternak, kesehatan hewan, pengolahan susu, perikanan, serta pertanian.

Penulis :
Aditya Yohan