Pantau - Pemerintah pusat akan menyalurkan dana stimulus sebesar Rp3 miliar kepada setiap Koperasi Merah Putih (KMP) di desa dan kelurahan se-Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sebagai bagian dari program strategis nasional untuk membangun perekonomian dari tingkat akar rumput.
Dana tersebut diberikan kepada 309 KMP yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di wilayah tersebut.
KMP Jadi Instrumen Penguatan Ekonomi Lokal
"KMP desa dan kelurahan di Kepulauan Babel sebanyak 309 dan masing-masing KMP ini akan diberikan dana stimulus Rp3 miliar," ungkap Asisten III Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Yani.
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mengembangkan perekonomian desa guna memperkuat ekonomi nasional secara keseluruhan.
“Saat ini, pembangunan di Indonesia dimulai dari desa terus ke kota, agar perekonomian Indonesia bersaing di tingkat internasional,” tambahnya.
Pengawasan Ketat, Libatkan Kejaksaan dan Kemendes
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Reda Manthovani turut hadir dalam kunjungan ke Pemprov Babel untuk memastikan penggunaan dana berjalan tepat sasaran.
Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengawal, mengontrol, dan membimbing para kepala desa dan lurah agar pengelolaan anggaran KMP dapat dilakukan secara profesional dan akuntabel.
“Anggaran untuk koperasi merah putih ini sangat besar, sehingga perlu dikawal, kontrol serta diawasi dengan baik,” tegas Ahmad Yani.
Strategi Tekan Inflasi dan Bangun Ekonomi Serumpun Sebalai
Program KMP di Kepulauan Bangka Belitung ditujukan untuk memperkuat perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja, serta menekan angka inflasi yang berdampak langsung pada masyarakat desa.
“Koperasi Merah Putih ini adalah program strategis nasional dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa serta kelurahan di Negeri Serumpun Sebalai ini,” tutup Ahmad Yani.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
