
Pantau - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) untuk mendukung program hilirisasi pertanian dan swasembada pangan melalui sinergi intelektual, jaringan alumni, dan aksi nyata di lapangan.
"Termasuk KAHMI, terutama dalam pengembangan komoditas strategis dan hilirisasi produk," ungkap Amran dalam pernyataannya.
Presiden Prabowo Mandatkan Hilirisasi, Impor Gula Akan Disetop
Amran menegaskan bahwa pembangunan sektor pertanian dan perkebunan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan memerlukan kolaborasi lintas pihak.
Ia menyampaikan bahwa dirinya mendapat mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan program hilirisasi dan memproduksi pangan yang memiliki permintaan tinggi secara global.
"Termasuk, menyetop impor white sugar maupun raw sugar, yang nilainya mencapai triliunan rupiah setiap tahun," ujarnya.
Amran juga mengajak para alumni KAHMI, khususnya yang bergerak di sektor usaha menengah ke bawah, untuk turut berkolaborasi dalam pengembangan komoditi perkebunan dan hilirisasi.
"Kalau ini kita penuhi, insya Allah dunia bisa kita genggam lewat pangan," tambahnya.
Target Swasembada Gula dan Lonjakan Nilai Ekspor
Dalam paparannya, Amran menyoroti kondisi lahan tebu yang saat ini sebagian besar atau sekitar 80 persen tidak layak produksi.
"Kami akan bongkar dalam tiga tahun. Target kami, paling lambat dua tahun ke depan Indonesia sudah swasembada white sugar, dan dalam empat tahun industrinya berdiri dan running dengan baik. Yang penting, KAHMI support. Insya Allah ini bisa tercapai," tegasnya.
Amran juga menyebut bahwa potensi ekspor pertanian Indonesia saat ini telah mencapai Rp600 triliun dan akan meningkat tajam jika hilirisasi dijalankan secara konsisten.
Ia mencontohkan pergeseran pola konsumsi global dari susu ke virgin coconut oil (VCO), yang membuat harga kelapa melonjak dari Rp1.300 menjadi Rp5.000 hingga Rp10.000 per butir di pasar ekspor.
"Ini peluang besar untuk itu kita harus mulai dari sekarang dan anggarannya sudah disiapkan dan KAHMI harus turut di dalamnya," pungkasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf