Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

LPEM FEB UI Prediksi BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,5 Persen pada Juli 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

LPEM FEB UI Prediksi BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5,5 Persen pada Juli 2025
Foto: (Sumber: Warga berbelanja kebutuhan sehari-hari di salah satu swalayan di Denpasar, Bali, Selasa (15/7/2025). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/bar.)

Pantau - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) memproyeksikan bahwa Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan (BI-Rate) di level 5,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juli 2025.

Stabilitas Rupiah Jadi Pertimbangan Utama

Ekonom LPEM UI, Teuku Riefky, menyatakan bahwa keputusan ini penting untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah dinamika global dan domestik.

"Mempertimbangkan perkembangan ini, kami melihat bahwa Bank Indonesia perlu mempertahankan BI-Rate di level 5,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juli untuk menjaga stabilitas rupiah," ujarnya.

Inflasi tahunan tercatat meningkat dari 1,6 persen pada Mei 2025 menjadi 1,87 persen pada Juni 2025.

"Pada Juni 2025, inflasi sedikit meningkat menjadi 1,87 persen yoy, didorong oleh kendala dari sisi pasokan pada komoditas pangan utama dan berlanjutnya tekanan harga pada produk barang dan jasa, terutama perhiasan emas," jelas Teuku.

Tekanan inflasi diperkirakan berlanjut seiring dimulainya tahun ajaran baru, peningkatan pengeluaran selama masa liburan, serta kenaikan harga bahan bakar nonsubsidi.

Faktor Global Juga Jadi Pertimbangan BI

Teuku Riefky juga menyoroti kondisi eksternal, termasuk ketegangan geopolitik global dan kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Amerika Serikat, yang berpotensi mengganggu arus modal dan memengaruhi nilai tukar.

Meski terjadi arus keluar modal asing dari pasar obligasi dan saham, rupiah justru tercatat terapresiasi sebesar 0,22 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), didorong oleh pelemahan dolar AS.

Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed), masih menerapkan pendekatan wait and see karena dampak penuh dari kebijakan tarif tersebut belum terlihat.

Per Juni 2025, The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 hingga 4,50 persen, tidak berubah sejak Desember 2024.

Dalam kondisi seperti ini, mempertahankan BI-Rate dianggap sebagai strategi yang paling tepat untuk menjaga daya saing rupiah dan mengendalikan tekanan eksternal.

Penulis :
Aditya Yohan