
Pantau - PT Pupuk Kujang menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 5.165,34 ton untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam kemarau (MT kemarau) yang berlangsung pada Agustus hingga Oktober 2025.
VP Komunikasi dan Administrasi Korporat PT Pupuk Kujang, M. Arief Rahman, mengungkapkan, "Kami memastikan stok pupuk yang ada siap memenuhi kebutuhan petani, sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah."
Stok pupuk bersubsidi ini merupakan bagian dari komitmen PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui ketersediaan pupuk yang memadai.
Stok Pupuk Subsidi Tersebar di Empat Gudang Karawang
Arief memastikan bahwa distribusi pupuk telah berjalan lancar dan stok telah tersedia di gudang-gudang hingga ke kios, sehingga petani bisa menebus pupuk tepat waktu.
"Kondisi stok pupuk bersubsidi di Karawang saat ini sangat stabil dan mencukupi. Untuk pupuk urea, total stok fisik yang tersebar di empat gudang utama Karawang mencapai 2.608,15 ton," katanya.
Adapun rincian distribusi pupuk urea yaitu Gudang Blendung sebanyak 1.057,00 ton, Gudang Klari 515,15 ton, Gudang Cilamaya 644,25 ton, dan Gudang Karawang III 391,75 ton.
Total ketersediaan pupuk urea di Karawang telah mencapai 110 persen dari ketentuan stok yang ditetapkan pemerintah.
"Jadi kondisi stok pupuk subsidi saat ini sangat aman memasuki musim tanam kemarau," ujarnya menegaskan.
Ketersediaan Pupuk Lain Juga Aman dan Lebih dari Ketentuan
Untuk pupuk NPK Phonska, stok juga tersedia secara memadai dengan total 2.407,95 ton di gudang-gudang Karawang.
Rinciannya adalah Gudang Blendung 884,85 ton, Gudang Klari 599,15 ton, Gudang Cilamaya 566,10 ton, dan Gudang Karawang III 357,85 ton.
Stok NPK Phonska ini mencapai 101 persen dari ketentuan stok dua minggu yang telah ditetapkan.
Sementara itu, pupuk Petroganik tersedia sebanyak 149,24 ton, dengan rincian Gudang Blendung 63,00 ton, Gudang Klari 69,60 ton, dan Gudang Cilamaya 16,64 ton.
"Angka stok tersebut menunjukkan ketersediaan yang sangat melimpah, yakni 272 persen dari jumlah ketentuan stok," kata Arief.
Ketersediaan pupuk ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya di wilayah tanggung jawab PT Pupuk Kujang.
"Kami akan terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi agar dapat didistribusikan hingga ke tangan petani secara tepat waktu dan tepat sasaran," ia mengungkapkan.
Secara keseluruhan, stok pupuk bersubsidi di Karawang berada dalam kondisi yang memadai dan siap mendukung petani sepanjang musim tanam kemarau.
- Penulis :
- Arian Mesa