Harga Cabai dan Bawang Turun, Beras dan Ikan Naik: Ini Update Harga Pangan Nasional per 7 Agustus 2025

Pantau - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan penurunan harga sejumlah komoditas pangan pada Kamis, 7 Agustus 2025, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 06.50 WIB di Jakarta. Beberapa komoditas utama seperti cabai rawit merah, bawang merah, dan daging ayam mengalami penurunan, sementara beras dan ikan justru mengalami kenaikan harga.

Cabai dan Bawang Turun, Beras Premium Naik

Harga cabai rawit merah di tingkat konsumen tercatat sebesar Rp50.625 per kilogram, turun dari Rp51.825 per kilogram.

Bawang merah mengalami penurunan lebih tajam, dari Rp53.218 per kilogram menjadi Rp49.188 per kilogram.

Sementara itu, beras premium naik dari Rp16.135 menjadi Rp16.455 per kilogram, dan beras medium naik dari Rp14.386 menjadi Rp15.030 per kilogram.

Harga beras SPHP juga mengalami kenaikan tipis dari Rp12.598 menjadi Rp12.600 per kilogram.

Update Lengkap Harga Komoditas Pangan Nasional

Harga turun:

• Jagung (tingkat peternak): Rp5.343/kg (turun dari Rp6.326)
• Bawang putih bonggol: Rp35.625/kg (turun dari Rp38.367)
• Cabai merah keriting: Rp41.250/kg (turun dari Rp43.953)
• Cabai merah besar: Rp39.818/kg (turun dari Rp44.126)
• Daging sapi murni: Rp121.111/kg (turun dari Rp134.746)
• Daging ayam ras: Rp34.050/kg (turun dari Rp35.170)
• Telur ayam ras: Rp28.860/kg (turun dari Rp29.553)
• Minyak goreng kemasan: Rp20.213/liter (turun dari Rp20.809)
• Minyak goreng curah: Rp17.447/liter (turun dari Rp17.519)
• Minyakita: Rp16.732/liter (turun dari Rp17.486)
• Tepung terigu curah: Rp9.594/kg (turun dari Rp9.753)
• Tepung terigu kemasan: Rp12.283/kg (turun dari Rp12.949)
• Garam konsumsi: Rp10.174/kg (turun dari Rp11.543)

Harga naik:

• Kedelai biji kering (impor): Rp10.786/kg (naik dari Rp10.756)
• Gula konsumsi: Rp18.217/kg (naik tipis dari Rp18.214)
• Ikan kembung: Rp43.308/kg (naik dari Rp41.517)
• Ikan tongkol: Rp36.333/kg (naik dari Rp34.655)
• Ikan bandeng: Rp38.517/kg (naik dari Rp34.625)

Perubahan harga ini menunjukkan dinamika pasokan dan permintaan komoditas pangan nasional yang terus berfluktuasi.