
Pantau - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mendorong pengembangan Desa Wisata Arjasa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa dan memperkuat sektor pariwisata daerah.
Dukungan Penuh Kemenpar untuk Desa Wisata Arjasa
Ni Luh menyatakan bahwa desa wisata merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata yang selaras dengan cita-cita Presiden Prabowo untuk membangun dari desa.
Ia menegaskan bahwa program desa wisata memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
"Saya menyaksikan masyarakat Desa Arjasa aktif terlibat di pariwisata, tidak hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku sehingga kehidupan dan ekonomi berputar di tengah mereka," ungkapnya.
Kemenpar berkomitmen terus mendorong Desa Wisata Arjasa melalui promosi dan dukungan lain agar pertumbuhan desa dapat memberi manfaat maksimal.
"Desa Wisata Arjasa sudah sangat baik, memiliki atraksi budaya dikelola BUMDes, namun butuh perbaikan sarana di destinasi wisata ritual umat Hindu di Sendang Tirtha Amertha Rajasa," ujarnya.
Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah
Ni Luh telah berkomunikasi dengan Bupati Jember Muhammad Fawait mengenai kebutuhan infrastruktur penunjang pariwisata di Arjasa.
"Pengembangan pariwisata harus dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, dan Kemenpar siap mendukung sesuai kebutuhan," tuturnya.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyambut baik kunjungan Wamenpar sebagai bukti sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta tanda kebangkitan pariwisata di Jember.
"Jember adalah kabupaten terindah di ujung timur Jawa, dan desa wisata akan dikembangkan menjadi tujuan wisata yang indah," kata Fawait.
Ia menjelaskan tidak semua desa di Jember akan dijadikan desa wisata karena telah dilakukan pemetaan desa tematik.
Kunjungan Wamenpar dimulai di Balai Desa Arjasa, dilanjutkan ke Sendang Tirtha Amertha Rajasa untuk wisata religi umat Hindu, dan berakhir di waterpark Citra Mandiri di Desa Arjasa.
- Penulis :
- Shila Glorya