
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa keberadaan Terminal BBM (Fuel Terminal/FT) Labuan Bajo akan memperkuat ketahanan energi di wilayah Indonesia timur sekaligus mendukung pengembangan kawasan destinasi wisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo.
Terminal ini diresmikan pada Kamis, 2 Oktober 2025, dan menjadi bagian dari upaya strategis Pertamina dalam memperluas jaringan infrastruktur energi nasional, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Terminal Labuan Bajo akan melengkapi jaringan infrastruktur energi di Pulau Flores, NTT," ungkap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Terminal Modern untuk Pasok SPBU dan Nelayan
Sebelumnya, Pertamina telah mengoperasikan empat terminal BBM di wilayah NTT yang berlokasi di Reo, Ende, Maumere, dan Larantuka.
Terminal-terminal tersebut menjadi penopang utama pasokan BBM untuk masyarakat serta mendukung aktivitas sektor produktif di kawasan timur Indonesia.
Selain itu, pembangunan dan peningkatan infrastruktur BBM dan LPG juga terus dilakukan di berbagai kota lain seperti Kupang, Bima, Wayame, dan Jayapura.
Terminal BBM Labuan Bajo memiliki kapasitas 488 kiloliter dan dilengkapi dengan delapan tangki penyimpanan untuk produk Pertamax dan Dex.
Terminal ini akan melayani distribusi BBM ke empat SPBU di wilayah Labuan Bajo serta satu SPDN (solar packed dealer nelayan), guna menjamin kelancaran pasokan energi bagi masyarakat dan sektor perikanan.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyambut positif kehadiran terminal tersebut dan menyatakan bahwa infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Sejalan dengan Visi Astacita Presiden
Mars Ega menambahkan bahwa pengembangan Terminal Labuan Bajo merupakan bagian dari arah pembangunan nasional yang tertuang dalam visi Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu poin penting dalam Astacita adalah mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada energi dan penguatan ketahanan energi nasional.
Dengan hadirnya terminal ini, Pertamina berharap dapat mempercepat pemerataan akses energi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah timur Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Yohan