
Pantau - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong penguatan ekonomi daerah melalui pengembangan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) sebagai bagian dari digitalisasi ekosistem peternakan sapi perah di Indonesia.
Digitalisasi Ekosistem Peternakan Dorong Ekonomi Inklusif
Program ini merupakan hasil kerja sama antara OJK dan International Labour Organization (ILO), dengan dukungan Pemerintah Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan berbagai pihak dalam inisiatif ini.
"Salah satu program unggulan OJK adalah pengembangan ekonomi daerah melalui pembangunan ekosistem keuangan yang kondusif dan berkelanjutan. OJK bersama pemerintah daerah mendorong agar produk dan komoditas unggulan di daerah dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ungkap Mahendra.
Langkah ini diwujudkan melalui program Promise II Impact Project, yang menghubungkan peternak rakyat, koperasi susu, dan industri dalam satu ekosistem digital yang saling menguntungkan.
Mahendra menambahkan bahwa digitalisasi ekosistem seperti ini juga dapat direplikasi di sektor pertanian maupun peternakan lainnya.
"OJK berharap kolaborasi dengan Pemerintah Swiss, ILO, dan SECO dapat terus diperkuat. Digitalisasi ekosistem seperti yang dilakukan di sektor sapi perah dapat direplikasi juga pada sektor lain seperti pertanian ataupun peternakan lain sehingga semakin banyak masyarakat dan UMKM yang merasakan manfaat nyata dari inovasi keuangan digital," ujarnya.
Wakil Presiden Swiss Apresiasi Program di KPBS Pangalengan
Pada Kamis, 2 Oktober 2025, Wakil Presiden Swiss Guy Parmelin melakukan kunjungan langsung ke peternakan sapi milik Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Kunjungan ini menjadi simbol keberhasilan kerja sama internasional dalam membangun sistem keuangan dan produksi yang terintegrasi melalui teknologi digital.
Mahendra menyebut kehadiran Wakil Presiden Swiss sebagai bentuk penguatan komitmen bersama untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Program ini diharapkan mampu memperkuat inklusi keuangan di daerah dan mendorong kemajuan UMKM, khususnya di sektor peternakan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti