Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ekspor Indonesia Januari–Agustus 2025 Tembus 185,13 Miliar Dolar AS, Kakao, Aluminium, dan Kopi Jadi Andalan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Ekspor Indonesia Januari–Agustus 2025 Tembus 185,13 Miliar Dolar AS, Kakao, Aluminium, dan Kopi Jadi Andalan
Foto: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menghadiri Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Uzbekistan ke-34 di Jakarta, Selasa 30/9/2025 (sumber: Kemendag)

Pantau - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebutkan bahwa tiga komoditas utama penyumbang ekspor nonmigas tertinggi pada periode Januari–Agustus 2025 adalah kakao, aluminium, serta kopi, dengan lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Lonjakan Ekspor Kakao, Aluminium, dan Kopi

Budi menjelaskan bahwa kakao dan olahannya mencatat pertumbuhan ekspor hingga 86,52 persen, aluminium dan barang turunannya naik 68,86 persen, sementara kopi, teh, dan rempah-rempah naik 58,66 persen.

"Tiga komoditas nonmigas utama dengan pertumbuhan ekspor tertinggi pada periode Januari–Agustus 2025 adalah kakao dan olahannya yang melonjak hingga 86,52 persen; aluminium dan barang daripadanya naik 68,86 persen; serta kopi, teh, dan rempah-rempah naik 58,66 persen," ujar Budi.

Secara kumulatif, total ekspor Indonesia pada periode Januari–Agustus 2025 mencapai 185,13 miliar dolar AS atau tumbuh 7,72 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Ekspor nonmigas juga mengalami pertumbuhan 9,15 persen menjadi 176,09 miliar dolar AS.

Kontribusi ekspor nonmigas didominasi sektor industri pengolahan sebesar 79,92 persen, pertambangan 12,73 persen, dan pertanian 2,47 persen.

Jika dibandingkan dengan Januari–Agustus 2024, ekspor pertanian naik 38,25 persen, industri pengolahan naik 16,60 persen, sedangkan sektor pertambangan dan lainnya turun 24,31 persen.

Performa Ekspor Agustus 2025 dan Tujuan Utama

Ekspor Indonesia pada Agustus 2025 tercatat sebesar 24,96 miliar dolar AS, naik 0,87 persen dibanding Juli 2025 dan tumbuh 5,78 persen secara tahunan.

Kenaikan tersebut ditopang oleh ekspor nonmigas yang naik 6,68 persen, sedangkan ekspor migas turun 10,88 persen dibanding Agustus 2024.

Ekspor migas pada Agustus 2025 senilai 1,07 miliar dolar AS, sementara ekspor nonmigas mencapai 23,89 miliar dolar AS.

"Tiga komoditas nonmigas utama dengan pertumbuhan ekspor tertinggi pada Agustus 2025, yakni bijih logam, terak dan abu yang naik 128,61 persen; barang dari besi dan baja naik 52,85 persen; serta bahan kimia anorganik naik 47,52 persen," jelas Budi.

Negara tujuan ekspor nonmigas utama selama Januari–Agustus 2025 adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan India dengan total nilai 73,63 miliar dolar AS atau berkontribusi 41,82 persen terhadap total ekspor nonmigas nasional.

Beberapa negara mencatat lonjakan ekspor signifikan, di antaranya Swiss naik 181,73 persen, Bangladesh naik 38,70 persen, Brasil naik 38,58 persen, Thailand naik 35,03 persen, dan Mesir naik 33,70 persen.

Pertumbuhan ekspor juga terlihat berdasarkan kawasan, dengan Afrika Barat naik 74,31 persen, Asia Tengah naik 66,19 persen, serta Afrika Timur naik 47,56 persen.

Penulis :
Leon Weldrick