
Pantau - Pemerintah akan menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri untuk memperkuat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono dalam keterangannya menjelang penandatanganan resmi pada Kamis, 9 Oktober 2025.
"Kita di Kementerian Koperasi besok (Kamis, 9/10 red.) akan tanda tangan surat keputusan bersama empat menteri," ungkap Ferry.
SKB ini melibatkan Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Badan Pengelola BUMN (BP BUMN).
Fokus pada Pembiayaan dan Infrastruktur Koperasi
Kerja sama lintas kementerian dan lembaga ini bertujuan memperkuat pembiayaan bagi koperasi desa dan kelurahan di berbagai wilayah Indonesia.
Skema pembiayaan akan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dengan menggunakan platform digital yang disiapkan oleh Danantara.
"Melibatkan Menteri Koperasi, Menteri Keuangan, Menteri Desa, Menteri Dalam Negeri, dan BP BUMN untuk menyerahkan kepada Danantara proses pencairan melalui Himbara, proses pencairan terhadap platform yang diberikan untuk Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih," jelas Ferry.
Pembiayaan ini akan difokuskan untuk pemberian modal investasi dan modal kerja koperasi.
Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur seperti gudang penyimpanan, gerai pelayanan, serta kelengkapan operasional lainnya.
"Dalam bentuk pemberian modal investasi dan modal kerja dalam bentuk pembuatan gudang-gudang dan gerai-gerai ataupun kelengkapan lain yang diperlukan bagi operasionalisasi Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih," tegasnya.
Ferry menambahkan bahwa program ini bukan hanya sebuah kebijakan teknis, melainkan gerakan nasional yang melibatkan berbagai unsur bangsa.
TNI Turun Tangan Dirikan Gudang dan Gerai
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah, Presiden Prabowo Subianto bahkan menginstruksikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk turut serta dalam pembangunan gudang dan gerai koperasi di seluruh wilayah.
"Ini adalah gerakan, ini bukan sekedar program pemerintah tapi ini merupakan gerakan negara, karena semua pihak terlibat dari teman-teman TNI pun juga diminta oleh Presiden untuk turun tangan langsung untuk mendirikan gudang-gudang dan gerai-gerai di seluruh desa-desa dan kelurahan di Indonesia," kata Ferry.
Berdasarkan data dari situs resmi merahputih.kop.id, hingga saat ini tercatat sebanyak 11.225 koperasi desa/kelurahan telah memiliki minimal satu gerai aktif.
Secara keseluruhan, terdapat 15.970 unit gerai koperasi yang telah beroperasi di berbagai daerah di Indonesia.
- Penulis :
- Aditya Yohan