billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jarang Diungkap, 2 Pribumi ini Saksi Sejarah Pertambangan Indonesia

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Jarang Diungkap, 2 Pribumi ini Saksi Sejarah Pertambangan Indonesia

Pantau.com - Biar pengetahuan kita tak perbatas hanya seputar harga BBM bersubsdi, lebih baik kita tambah pengetahuan energi yuk sobat Pantau.

Dikutip dari Instagram Kementerian ESDM, rupanya cikal bakal lahirnya pertambangan dan sumber daya energi di Indonesia dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda.

Pada masa itu, Belanda ingin mengetahui semua info terkait dengan daerah yang menjadi jajahannya. Itu, tak terkecuali dengan masalah pertambangan Indonesia. Berbekal data dasar dari masyarakat setempat yang terbatas, Belanda berusaha menambah data tambahan dengan membuat peta rupa bumi (peta topografi).

Baca juga: Jauh Sebelum Freeport! Merekalah Penemu Tambang Terbesar di Indonesia

Sekali dayung dua tiga pulau terlewati, usaha Belanda dalam membuat peta rupa bumi juga dilakukan untuk mengumpulkan data di bidang pertambangan dan energi. Beberapa daerah seperti Jawa dan Sumatera Barat didahulukan pemetaannya karena dianggap potensial oleh Belanda

Pemetaan rupa bumi dan kekayaan alam dilakukan terus-menerus oleh Belanda hingga informasi mengenai kekayaan alam Indonesia terkumpul. Pemetaan dan pendataan yang dilakukan semasa pemerintahan Hindia Belanda bisa dikatakan sebagai sumber sejarah dunia pertambangan dan sumber daya energi di Indonesia.

Baca juga: Grasberg, Tambang Emas Terbesar di Dunia ada di Indonesia

Inisiasi penduduk asli Indonesia dalam dunia pertambangan dan energi awalnya digawangi oleh Raden Soenoe Soemosoesastro dan Arie Frederik Lasut, dua orang peserta pribumi itulah yang kemudian menjadi pegawai menengah pertama di kantor Mijnbouw sejak tahun 1941 yang dikemudian hari menjadi tokoh perjuangan dalam membangun kelembagaaan tambang dan geologi nasional.

Raden Soenoe dan Arie F. Lasut menjadi sosok founder yang melahirkan Pusat Djawatan Tambang dan Geologi yang kini menjadi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Penulis :
Nani Suherni
FLOII Event 2025

Terpopuler