Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BKSAP DPR RI Dorong Keseimbangan Ekonomi Biru dan Konservasi dalam Pengelolaan Raja Ampat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BKSAP DPR RI Dorong Keseimbangan Ekonomi Biru dan Konservasi dalam Pengelolaan Raja Ampat
Foto: (Sumber: Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera saat memimpin Tim Panja Ekonomi Biru BKSAP DPR RI di Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (13/11/2025). Foto : Runi/Andri.)

Pantau - BKSAP DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Raja Ampat, Papua Barat Daya, untuk memperkuat sinergi antara pengembangan ekonomi biru dan pelestarian lingkungan.

Kolaborasi Konservasi dan Ekonomi Berkeadilan

Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera menggambarkan Raja Ampat sebagai tempat yang sangat indah dan bernilai tinggi secara ekologis maupun ekonomi.

Ia menyampaikan bahwa "Kami datang ke Raja Ampat, tempat di mana Tuhan menurunkan sepotong surganya. Bukan cuma indah, tapi juga sangat mahal ekosistemnya. Karena itu, kewajiban kita bersama untuk menjaganya.", ungkapnya.

Mardani mengapresiasi kolaborasi Pemda Raja Ampat dengan lembaga konservasi seperti Yayasan Konservasi Indonesia, EcoNusa, serta 14 NGO lainnya yang aktif melakukan edukasi, sosialisasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa "Saya melihat kolaborasi yang luar biasa antara Pemda, NGO, dan masyarakat lokal. Mereka tidak hanya bicara konsep, tapi benar-benar bergerak di lapangan. Ini sesuatu yang amazing.", ujarnya.

Mardani menegaskan bahwa konservasi tidak akan bertahan tanpa ditopang perekonomian yang adil bagi masyarakat setempat.

Ia menjelaskan bahwa "Konservasi tidak bisa langgeng kalau tidak ditopang oleh perekonomian yang adil. Dan itu yang kami lihat sudah berjalan di Raja Ampat.", ia menerangkan.

Ancaman Kerusakan dan Komitmen Penguatan Regulasi

Mardani mengingatkan adanya ancaman kerusakan akibat meningkatnya jumlah wisatawan tanpa pengawasan yang memadai.

Ia menegaskan bahwa "Kita harus hati-hati. Semakin banyak turis datang tanpa aturan jelas, bisa-bisa surga ini rusak karena kita sendiri. Tapi saya optimistis, dengan adanya BLUD yang sudah berjalan baik, Raja Ampat bisa menyeimbangkan ekonomi dan konservasi.", ungkapnya.

BKSAP DPR RI berkomitmen mendukung kebijakan dan regulasi yang menjaga kelestarian alam Raja Ampat serta mendorong terwujudnya wisata berkelanjutan.

Mardani menyampaikan bahwa "Kalau kita punya Bali yang menerima lebih dari 40 persen wisatawan Indonesia, maka Raja Ampat bisa jadi pusat wisata baru yang berkualitas dan ramah lingkungan. Dengan aturan yang baik, ini bisa jadi brand baru Indonesia di mata dunia.", ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, NGO, masyarakat lokal, legislatif, dan eksekutif untuk memastikan keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan.

Ia menutup dengan pernyataan bahwa "Kita harus menemukan titik temu antara ekonomi dan biologi kita. Jangan sampai Raja Ampat mengalami overtourism seperti beberapa daerah lain. Raja Ampat harus jadi contoh terbaik wisata berkelanjutan Indonesia.", ia menegaskan.

Penulis :
Ahmad Yusuf