
Pantau - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2025 mengalami surplus sebesar 2,39 miliar dolar AS, didorong oleh peningkatan ekspor nasional.
Ekspor Meningkat, Impor Terkendali
Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2025 mencapai 24,24 miliar dolar AS, meningkat 6,96 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sementara itu, impor tercatat sebesar 21,84 miliar dolar AS, naik tipis sebesar 2,19 persen yoy.
Surplus terjadi karena laju ekspor yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan impor selama periode tersebut.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa tren positif ini menunjukkan kekuatan daya saing produk Indonesia di pasar global.
"Surplus neraca perdagangan Oktober 2025 sebesar 2,39 miliar dolar AS terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan ekspor yang konsisten", ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Tren Positif Perdagangan Luar Negeri
Kinerja perdagangan luar negeri yang positif ini menjadi sinyal baik bagi perekonomian nasional menjelang akhir tahun.
BPS menilai peningkatan ekspor tidak hanya berasal dari komoditas unggulan, tetapi juga dari produk manufaktur yang mulai menunjukkan daya saing di pasar internasional.
Pudji menambahkan bahwa penguatan neraca perdagangan diharapkan dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan








