Pantau - Pemerintah Kabupaten Bangkalan menyalurkan bantuan modal usaha kepada 336 pelaku Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, sebagai upaya meningkatkan perekonomian daerah dan menghidupkan sektor industri lokal.
Bantuan modal usaha tersebut diberikan kepada pelaku IKM yang telah melalui proses verifikasi dan tersebar di 18 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Bangkalan.
Bantuan Modal Berbasis Dana Bagi Hasil Cukai
Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyampaikan bahwa bantuan modal usaha ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Bangkalan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor industri lokal.
“Bantuan ini bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang diterima Pemkab Bangkalan pada 2025, dan salah satunya melalui bantuan modal usaha,” ungkapnya.
Bantuan modal usaha diberikan dalam bentuk peralatan serta program pendukung usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pelaku IKM.
Peningkatan kualitas produksi tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing produk lokal Bangkalan di pasar yang lebih luas.
Pelatihan dan Pendampingan untuk Penguatan Kapasitas
Lukman Hakim menyampaikan bahwa bantuan modal usaha yang diberikan merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha masyarakat secara berkelanjutan.
“Bantuan modal usaha yang kami berikan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Bangkalan dalam mendorong pengembangan usaha mereka,” ujarnya.
Selain bantuan modal, Pemkab Bangkalan juga menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha lokal.
Penguatan kapasitas pelaku IKM dinilai penting agar perputaran ekonomi tetap berada di Kabupaten Bangkalan dan memberi dampak langsung bagi masyarakat setempat.
“Program ini diharapkan mampu menjadi pemicu tumbuhnya perekonomian daerah yang aktif, kreatif, dan berkelanjutan di Kabupaten Bangkalan ini,” tuturnya.
- Penulis :
- Gerry Eka
