Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Komite Industri Dukung Revolusi Industri 4.0

Oleh Martina Prianti
SHARE   :

Komite Industri Dukung Revolusi Industri 4.0

Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pembentukan Komite Industri Nasional (KINAS) bertujuan untuk memfasilitasi percepatan pengembangan revolusi industri 4.0.

"Melalui komite ini, kita ingin membangun komunikasi yang berkelanjutan dalam kaitannya dengan revolusi industri keempat," kata Darmin usai memimpin rapat koordinasi membahas implementasi industri 4.0, Kamis (29/3/2018).

Ia menyampaikan pembentukan KINAS untuk mendorong penyelarasan lintas kementerian lembaga maupun pemangku kepentingan. Agar, sektor industri mendapatkan manfaat dari era kecanggihan teknologi 4.0.

Terkait itu, Darmin meminta Kementerian Perindustrian untuk melengkapi susunan KINAS serta peta jalan pengembangan industri 4.0 yang lebih perinci dari masing-masing sektor.

Baca juga: Waspada! OJK Sebut Tidak Ada Alat Anti 'Skimming'

"Kita juga memerlukan peta yang lebih detail, mana yang lebih spesifik diprioritaskan. Jadi, perlu perumusan lebih mendetail," kata Darmin.

Sementara itu Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto mengatakan terdapat lima sektor yang akan menjadi prioritas pengembangan industri 4.0, makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, elektronik, dan kimia.

"Lima sektor ini merupakan lima dari 10 sektor manufaktur demand-nya terbesar di dunia," kata Airlangga.

Ia melanjutkan permintaan dunia dari lima sektor unggulan ini mencapai 80 persen, sehingga perlu penguatan daya saing agar bisa tercipta produk nasional yang bisa bersaing di pasar ekspor.

Baca juga: Hore... Pemerintah Naikkan Nilai Pengembalian PPh

Saat ini, Kementerian Perindustrian sedang mencari proyek percontohan di lima sektor industri tersebut agar pengembangan kapasitas industri dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi bisa berjalan dengan cepat.

Tidak hanya itu, Kementerian Perindustrian juga siap mengadakan Industrial Summit, pada tanggal 4 April 2018 sebagai ajang pertemuan antara pelaku industri dan pemangku kepentingan terkait termasuk pemerintah daerah untuk mengenalkan revolusi industri 4.0.

"Tujuannya sebagai pengenalan revolusi industri 4.0 agar kita semua paham bahwa ini adalah sesuatu yang sedang terjadi di dunia. Butuh penyesuaian baik dari pendidikan dan sikap mental kita semua," ucap Airlangga.

Penulis :
Martina Prianti