Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kurangi Persaingan, Uber Berniat Akuisisi Rivalnya dari Dubai

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Kurangi Persaingan, Uber Berniat Akuisisi Rivalnya dari Dubai

Pantau.com - Tak puas menjadi salah satu penyedia jasa pengemudi online di Amerika Serikat, Uber rupanya berupaya membeli salah satu rivalnya dari Timur Tengah yakni, Careem.  

Kedua perusahaan akan mengumumkan kesepakatan USD3,1 miliar (Rp44 triliun), mengkonsolidasikan kekuatan Uber pada salah satu pasar yang paling cepat berkembang menjelang flotasi bulan depan yang diperkirakan akan bernilai hingga USD120 miliar (£91 miliar).

Menurut Bloomberg, Careem yang berkantor pusat di Dubai, didirikan pada 2012, telah menjadi target akuisisi Uber selama bertahun-tahun. Investor Careem seperti pangeran Saudi Alwaleed bin Talal akan menandatangani kesepakatan, pada Senin (25/3/2019).

Baca juga: Tarif Ojek Online Resmi Naik 1 Mei 2019, Paling Mahal Rp2.600 per KM

Uber telah menyetujui merger dengan beberapa saingan internasionalnya dalam upaya untuk mengakhiri perang harga yang sangat mahal. Hal itu juga menggabungkan operasinya di China dengan pemimpin pasar Didi Chuxing, dan membuat kesepakatan serupa di Asia Tenggara dengan Grab yang berbasis di Singapura dan di Rusia dengan raksasa internet utama negara itu Yandex.

Dikutip The Telegraph, kesepakatan itu telah menandai upaya untuk membalikkan kerugian besar Uber dan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada persaingan dengan saingan kunci domestiknya Lyft dan ekspansi ke bidang-bidang baru seperti pengiriman makanan dan sepeda listrik dan skuter.

Uber kehilangan USD865 juta dalam tiga bulan terakhir tahun 2018, tetapi ingin menunjukkan kepada para investor jalan menuju profitabilitas saat mengajukan dokumen-dokumen daftar ke Bursa Efek New York dalam beberapa minggu mendatang.

Baca juga: Tarif Ojol Naik, Ini Rincian Harga untuk Penumpang!

Lyft, telah mengambil alih pangsa pasar dari Uber di AS, ditetapkan bernilai lebih dari USD20 miliar ketika mengapung di bursa Nasdaq pada akhir minggu ini.

Uber membeli Careem membuat pernyataan yang jelas tentang ambisi Timur Tengahnya kepada salah satu investor terbesarnya, dana kekayaan berdaulat Arab Saudi.

Dana tersebut adalah penyokong tunggal terbesar dari SoftBank Vision Fund, yang berinvestasi di Uber pada 2017. Kesepakatan apa pun akan mengerdilkan akuisisi terbesar Uber hingga saat ini, USD680 juta yang dibayarkan untuk perusahaan truk tanpa pengemudi Otto pada 2016. Namun, Uber dan Careem sejauh ini belum memberikan komentar.

Penulis :
Nani Suherni