
Pantau.com - Guru besar ekonomi Universitas Indonesia, Ari Kuncoro menilai kedepannya, keterhubungan atau interkoneksi antar satu rantai ekonomi dari hulu ke hilir satu dengan yang lainnya akan menjadi kekuatan.
Sehingga kata dia, penyediaan komoditas dari hulu ke hilir harus bisa dikuasai dalam negeri. Namun kata dia, saat ini Indonesia lebih banyak menguasai sektor hulu dan hilir, sementara sektor yang memproduksi barang setengah jadi masih minim.
"Interkoneksi kita untuk membagi industri kita, kita punya industri hulu, punya industri hilir, tapi yang memproduksi bahan setangah jadi enggak ada," ujarnya dalam diskusi yang digelar di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
Baca juga: Guru Besar UI Sebut Revolusi Industri 4.0 saat Ini Abstrak, Kok Bisa?
Sehingga kata dia, untuk mencukupinya Indonesia saat ini masih memerlukan impor. Namun kedepannya, ia mendorong agar Indonesia dapat memperkuat industri barang setengah jadi untuk menekan impor.
"Jadi Impor, enggak apa-apa, tapi kalau semua (barang setengah jadi) impor gimana? Sudah kita perkuat industri bahan setengah jadi," ungkapnya.
Namun kata dia, biasanya sektor ini dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sementara saat ini masih ada tantangan terhadap sektor ini.
Baca juga: Parah! Ada 19.000 Aduan Olshop, OJK: Kita Imbau Bank Blokir Rekening
Maka kata dia, perlu ada reformasi untuk memudahkan UMKM mengembangkan usahanya. Sebab nantinya, bidang ini menjadi pondasi ekonomi Indonesia.
"Industri setengah jadi biasanya dilakukan UMKM, tapi kemampuan menyerap biaya (untuk UMKM) masih terbatas. Jadi infrastruktur, birokrasi dan izin usaha yang mudah (saat ini) diperlukan," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni