
Pantau.com - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menargetkan pertumbuhan ritel tahun 2018 dapat mencapai 20-25 persen. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Aprindo, Roy Nicholas Mandey.
"Kami harapkan akan ada kenaikan 20-25 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu rendah. Sekarang sudah perbaikan harga komoditi sehingga produktivitas lebih baik," ujarnya saat ditemui di Gedung Utama Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (9/4/2018).
Prediksi pertumbuhan ritel ditargetkan dapat tercapai terutama di masa perayaan hari raya Idul Fitri hingga penyelenggaraan event-event nasional bahkan internasional di semester II 2018.
Baca juga: Piala Dunia 2018 Ganggu Investasi Saham?
"Lebaran kami belum lihat, tapi kami harap lebih baik dari tahun lalu, karena sekarang didukung pesta demokrasi mereka perlu makan minum atribut dll itu akan kontribsui konsumsi," paparnya.
Selain itu, adanya penyaluran dana desa hingga perayaan hari raya yang menjadi masa penyaluran konsumsi belanja kota ke desa diharapkan dapat turut mendorong produktivitas belanja konsumsi.
"Di tingkat kab/kota akan lebih baik. Perbaikan dalam hal penyaluran dana dana desa. Di pusat sudah baik tingga di daerah saja yang harus perbaiki sehingga dorong produktivitas warganya," tuturnya.
Baca juga: Jelang Ramadan, Mendag Wajibkan Pedagang Jual Beras Medium
Tak hanya itu, peralihan belanja pada konsumsi leissure juga mendorong pelaku ritel menyediakan barang-barang kebutuhan leissure.
"Leissure itu berarti ada kuliner, travelling, dan ada entertain. Jadi produk yang diutamakan adalah produk yang ada dalam kebutuhan leissure itu, misalnya kebutuhan travelling , misalnya dalam tanda kutip keharusan atau gaya hidup, maka ritel akan sediakan produk-produk yang mendukung ke travelling, produk-produk yang berkaitan dengan tas, jaket, misalnya," katanya.
"Lalu produk-produk untuk kuliner, yaitu prooduk yang mendorong kepada masak-memasak yang lebih maju. Menggunakan teknologi. Ini bagian dari inovasi yang harus dilakukan untuk terus pertahankan industri ritel di tanah air," pungkasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta