
Pantau.com - Baitulmaal Muamalat melalui Bank Muamalat KC Gajah Mada, Jakarta Pusat melakukan kegiatan penyaluran dana zakat berupa Program Pangan untuk Dhuafa (PAUD).
Kegiatan ini berlangsung di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Kamis (11/4/2019) dengan melakukan doa bersama kemudian menyalurkan zakat ke daerah Pinang Ranti.
Untuk diketahui, program PAUD dari Bank Muamalat ini adalah penyaluran dana zakat untuk keluarga fakir miskin berupa bantuan pangan yang terdiri dari bahan pokok seperti beras dan lainnya berupa uang tunai. Adapun bentuk kegiatan yaitu pemberian bantuan pangan untuk para mustahik dilakukan selama tiga bulan sekali.
Pelaksanaan program ini juga dilakukan di seluruh cabang utama Bank Muamalat Indonesia. Di mana terdiri 82 cabang di Indonesia dan satu di Malaysia.
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri masing-masing perwakilan di Masjid Agung At-Tin sembari melakukan doa bersama. Tercatat ada sebanyak 100 paket bantuan disalurkan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa di kawasan daerah Pinang Ranti.
Para mustahik menerima zakat dari Baitulmaal Muamalat Bank Muamalat KC Gajah Mada. (Foto: Pantau.com/Tatang Adhiwidharta)
Dalam kesempatan tersebut, Branch Manager Bank Muamalat KC Gajah Mada, Tris Reviandi berharap dengan adanya program PAUD ini bisa membawa berkah untuk semua. Kebetulan juga ini menjadi momen yang tepat, mengingat 1 Mei merupakan milad Bank Muamalat yang ke-27.
“Intinya dengan kegiatan ini kami mengharapkan doa dari kaum dhuafa dan anak yatim agar Bank Muamalat bisa tumbuh besar. Ini juga momen baik karena kami akan milad pada 1 Mei nanti,” ujar Tris di Masjid At-Tin, Kamis (11/4/2019).
Masyarakat Cenderung Jalani Syariah
Melihat kondisi saat ini, Tris menilai masyarakat Indonesia sudah mulai paham dengan keberadaan bank syariah. Dimana menjauhi riba seperti yang diterangkan dalam Al Quran dan Hadist, serta ada bagi hasil kepada nasabah.
“Untuk saat ini saya melihat cenderung orang sudah memahami bahaya riba seperti yang diterangkan dalam Al-Quran dan Hadist. Berangkat dengan keinginan itu, Bank Syariah hadir melalui Bank Muamalat untuk pertama kalinya di Indonesia. Dimana semua dilakukan secara terbuka (bagi hasil),” tambahnya.
Selain itu, melihat makin maraknya berbagai perusahaan pinjaman online yang begitu mudah saat ini, Tris melihat pihaknya tak terpengaruh. Sebab, semua ada pangsanya sendiri-sendiri dan ia yakin sistem yang dilakukan Bank Muamalat sesuai dengan keumatan.
“Itu semua punya pangsa sendiri-sendiri ya. Bank Muamalat yang berbasis syariah dengan menampung orang-orang yang ingin bersyariah dan menghindari riba’,” jelasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta