Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Biar Lebih Mudah, Pengelompokan Haji Dibuat Berdasarkan Kode Pos

Oleh Rifeni
SHARE   :

Biar Lebih Mudah, Pengelompokan Haji Dibuat Berdasarkan Kode Pos

Pantau.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penyelenggaraan haji 2019 akan menerapkan sistem pembagian kelompok terbang (kloter) berdasarkan kode pos.

"Artinya para jamaah calon haji dikelompokkan berdasarkan kecamatan tempat mereka tinggal, itu untuk memudahkan," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman Sa'ban Nuroni di Sleman, Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: Jangan Panik! Perekaman Biometrik untuk Jamaah Haji akan Diperluas

Menurut dia, setiba di Mekkah nantinya para calon haji juga ditempatkan di lokasi yang strategis dan tidak jauh dari Masjidil Haram.

"Ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Namun, karena biasanya para calon haji sudah berusia tua maka diperlukan kebijakan agar bisa memudahkan dan melancarkan ibadah haji," katanya.

Ia mengimbau, jamaah calon haji agar mampu mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Baik itu dari pengetahuan tentang ibadah haji maupun fisik, sebab tidak dipungkiri ibadah haji itu didominasi aktivitas fisik.

Sa'ban mengatakan, pada penyelenggaran haji 2019 ada tiga tahap pembayaran. Untuk pelunasan pembayaran tahap pertama telah selesai dilakukan pada Senin, 15 April 2019. Dari total 1.193 calon haji hampir semuanya telah melunasi.

Baca juga: Rupanya Jokowi Request Kuota Haji Indonesia Jadi 250 Ribu per Tahun

Ia mengatakan, bagi calon haji yang tidak bisa melunasi pembayaran tahap pertama, maka pemberangkatannya akan digeser di tahun 2020, sehingga kursi yang tidak terisi diganti oleh calon haji lain.

"Kami memprioritaskan para lansia agar bisa berangkat tahun ini," katanya.

Sedangkan untuk mereka yang mendaftar haji pada 2019 maka harus menunggu hingga tahun 2042 untuk bisa berangkat.

"Memang harus sabar menunggu sekitar 23 tahun," katanya.

rn
Penulis :
Rifeni