
Pantau - Terletak di tepi Deer Lake Park, Burnaby Village Museum menghadirkan suasana masa lampau melalui bangunan bersejarah dan pemandu kostum era 1920-an. Museum terbuka ini menawarkan pengalaman unik yang membawa pengunjung kembali ke awal abad ke-20 Kanada, lengkap dengan toko permen klasik dan bank royal kuno.
Museum ini memiliki 31 bangunan yang memamerkan lebih dari 50.000 artefak asli. Sebagian besar bangunan merupakan warisan sejarah, sementara lainnya adalah replika. Bersama-sama, mereka menciptakan suasana desa kecil lengkap dengan pemberhentian trem, membuat museum ini layak dikunjungi.
Sejarah Berdirinya Burnaby Village Museum
Proyek ini dimulai sebagai Heritage Village pada 1971 untuk memperingati 100 tahun bergabungnya British Columbia dengan Kanada Konfederasi. Dalam tiga hari pertama setelah peresmiannya oleh Gubernur Jenderal Kanada, museum menarik 15.000 pengunjung. Nama "Burnaby Village Museum" baru diadopsi pada 1984.
Baca juga: Gooderham Building, Ikon Bersejarah Toronto dengan Pesona Tak Tergantikan
Awalnya berdiri di lahan 4,3 hektar, museum ini hanya memiliki beberapa bangunan dan artefak. Seiring waktu, koleksi bangunan bertambah, termasuk relokasi Royal Bank dari Britannia Beach dan toko Way Sang Yuen Wat Kee & Co dari Victoria. Bangunan-bangunan ini direstorasi dengan teliti untuk merepresentasikan kehidupan Kanada tahun 1920-an.
Fasilitas dan Koleksi Unik
Museum ini memiliki berbagai atraksi menarik, seperti Wagner’s Blacksmith Shop, Burnaby Lake General Store, dan stasiun trem Vorce. Ada juga replika gereja yang sering digunakan untuk acara pernikahan. Salah satu daya tarik utama adalah C.W. Parker Carousel tahun 1912, yang dapat dinaiki pengunjung dengan biaya kecil.
Trem listrik antik tahun 1912, B.C. Electric Railway, juga menjadi sorotan. Setelah direstorasi selama lima tahun, trem ini kembali ke Burnaby pada 2007 dan menawarkan pengalaman transportasi masa lalu yang autentik.
Interaksi Langsung dan Demonstrasi Edukatif
Burnaby Village Museum menawarkan pengalaman interaktif, seperti demonstrasi mencetak surat kabar di Burnaby Post dan pembuatan mentega serta lilin. Pemandu berkostum era 1920-an menyampaikan cerita dan wawasan sejarah yang memperkaya kunjungan. Pengunjung juga dapat menikmati film bisu tahun 1920-an di Central Park Theatre dan bersantap di Mai’s Cafe.
Baca juga: Mary King’s Close, Wisata Bersejarah Tersembunyi di Edinburgh
Acara Musiman dan Kegiatan Khusus
Museum ini mengadakan berbagai acara sepanjang tahun, termasuk Scavenger Hunt saat liburan musim semi, Haunted House saat Halloween, dan pertunjukan musik pada Hari Kanada. Saat Natal, desa ini berubah menjadi negeri ajaib musim dingin dengan dekorasi meriah, wahana carousel bertema Natal, dan kunjungan Santa Claus, menjadikannya destinasi favorit keluarga.
Komitmen pada Pelestarian Budaya
Burnaby Village Museum tidak hanya menjadi tempat wisata sejarah, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan warisan budaya Kanada. Kemitraan dengan komunitas Jepang-Kanada menghasilkan replika Ofuru, yang menghormati kedatangan imigran Jepang pertama di British Columbia pada 1877. Selain itu, Indigenous Learning House dan Matriarch Garden menampilkan budaya Pribumi, memperkuat koneksi dengan sejarah lokal sebelum era kolonial.
Penelitian multi-tahun juga mengungkap kurangnya representasi komunitas Tionghoa-Kanada. Sebagai tanggapan, museum menciptakan pameran "Across the Pacific" yang meraih penghargaan, menampilkan kebun pasar Tionghoa, bekerja sama dengan UBC Asian Canadian and Asian Migration Studies.
Baca juga: Sejarah dan Transformasi Gereja St. Luke, Ikon Liverpool yang Diserang saat Perang Dunia II
Destinasi Wajib untuk Pecinta Sejarah
Burnaby Village Museum menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan pendidikan, hiburan, dan pelestarian budaya. Dengan atraksi interaktif, bangunan autentik, dan acara musiman, museum ini menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin menyusuri jejak sejarah Kanada.
- Penulis :
- Latisha Asharani