
Pantau - Taman Persahabatan Tiongkok di Sydney adalah salah satu dari sedikit taman Tiongkok yang dibangun di luar daratan China dan merupakan taman Tiongkok terbesar kedua di luar negeri. Dibuka pada tahun 1988 untuk merayakan peringatan dua abad Sydney, taman ini menjadi simbol hubungan erat antara Provinsi Guangdong dan New South Wales (NSW). Taman ini juga merupakan landmark budaya yang penting bagi komunitas Tiongkok lokal, dengan kaitan budaya dan visual yang kuat dengan Chinatown Sydney yang terletak tidak jauh dari sana.
Sejarah Taman Persahabatan Tiongkok
Pada tahun 1984, diumumkan bahwa Darling Harbour akan mengalami pengembangan ulang. Selama bertahun-tahun, komunitas Tiongkok di Sydney telah memperjuangkan adanya taman budaya. Sebagai bagian dari rencana pengembangan tersebut, sebuah lahan seluas sekitar 2,5 hektar dialokasikan untuk taman ini. Taman ini menjadi elemen penghubung, menggabungkan Darling Harbour yang baru dikembangkan dengan Haymarket yang lebih tua dan intim.
Melalui kolaborasi yang “historis dan unik,” pada Oktober 1985 disepakati bahwa Guangzhou Landscape Bureau akan merancang taman ini, sementara pengrajin Australia akan membangunnya. Taman ini resmi dibuka pada 17 Januari 1988 dan melambangkan persahabatan abadi antara Sydney dan Guangzhou.
Baca juga: Menelusuri Taman Phoenix: Oase Hijau di Dublin
Tujuan Taman Tiongkok
Taman Tiongkok bertujuan untuk menciptakan kesatuan dan keseimbangan dengan alam. Di kota-kota besar seperti Sydney, perlu ada ruang yang menenangkan, sebagai pelarian dari kesibukan modernisasi. Taman ini memberikan kesempatan untuk merenung, memperlambat waktu, dan menikmati ketenangan alam. Menggabungkan elemen tradisional taman Tiongkok dengan hiruk pikuk Darling Harbour menciptakan tempat yang damai untuk setiap pengunjung.
Karakteristik Taman Tiongkok
Taman Persahabatan Tiongkok di Sydney adalah contoh menakjubkan dari taman Tiongkok selatan di luar negeri. Taman ini mengusung prinsip-prinsip Taoisme seperti Feng Shui, Yin dan Yang, serta Wu-Xing untuk menciptakan keseimbangan antara elemen-elemen alam. Feng Shui bertujuan untuk menyelaraskan manusia dengan energi alam, sedangkan Yin dan Yang menekankan pentingnya keseimbangan terang dan gelap. Lima elemen Feng Shui — kayu, api, bumi, logam, dan air — bekerja bersama untuk menciptakan Qi, energi hidup yang mengalir bebas di seluruh taman.
Taman ini terdiri dari berbagai area yang dipisahkan oleh gerbang, jembatan granit, dan paviliun tradisional. Pengunjung dapat menikmati koleksi penjing (miniatur lanskap), kolam ikan koi, serta air terjun. Taman ini juga menampilkan berbagai tanaman lokal dan eksotis dari Tiongkok, termasuk Pohon Fig Port Jackson dan Tembok Naga yang simbolik. Tembok ini, yang diberikan oleh Guangdong, menggambarkan dua naga terbang — naga biru (NSW) dan naga coklat (Guangdong) — yang melambangkan kekuatan persahabatan mereka.
Baca juga: Prior Park Landscape Garden, Taman Lanskap Bersejarah dengan Jembatan Palladian Ikonik di Inggris
Pengakuan Warisan Budaya
Pada 2018, tepat pada ulang tahun ke-30, Taman Persahabatan Tiongkok diakui dalam Daftar Warisan Negara Bagian NSW. Menteri Warisan NSW, Gabrielle Upton, menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan langkah penting untuk menjaga taman ini sebagai tempat refleksi dan kedamaian, serta sebagai landmark budaya yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Menteri Properti NSW, Victor Dominello, menambahkan bahwa status sebagai situs warisan negara adalah tonggak bersejarah yang memastikan taman ini terus menjadi tempat yang tenang dan menjadi kebanggaan komunitas Tiongkok setempat.
Saat ini, taman ini dikelola oleh Pemerintah New South Wales melalui Place Management NSW.
- Penulis :
- Latisha Asharani